Advertorial

Baru Ditemukan, Batu-batu Besar Ini Dianggap sebagai 'Jelmaan' Makhluk Mitos Rusia

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Batu dalam bentuk naga pun ditemukan sebagai gambaran tertua tentang makhluk mitos di Rusia.
Batu dalam bentuk naga pun ditemukan sebagai gambaran tertua tentang makhluk mitos di Rusia.

Intisari-Online.com - Orang-orang kuno yang diketahui identitasnya pasti telah meninggalkan simbol-simbol makhluk legenda pada bebatuan granit.

Batuan itu ditemukan di Pegunungan Altai, perbatasan negara Rusia.

Batu dalam bentuk naga pun ditemukan sebagai gambaran tertua tentang makhluk mitos di Rusia.

Dilansir pada Ancient Origins, seorang peneliti bernama Peresyolkov mengatakan bahwa batu itu tidak terbentuk secara alami.

Baca Juga:Wanita Ini Memutar-mutar Celana Dalam untuk Dikeringkan AC Pesawat, Netizen: Waduh Basah!

Baca Juga:Jangan Buang Jin Bekas! Lewat Trik Ini, Barang Bekas Itu akan Perindah Rumah Anda

Selain naga, ada juga Griffin (makhluk sakral berbadan singa berkepala dan sayap elang).

Griffin raksasa awalnya diduga diciptakan oleh kebudayaan Scythian Siberia, namun mereka tidak menghasilkan monumen semacam itu.

Terlebih, batuan sepanjang 6 meter dengan tinggi 2,5 meter ini nampaknya datang dari zaman yang lebih tua.

"Ini menyerupai kepala reptil dengan rahang serta mata yang khas," katanya.

Griffin itu terlihat memiliki tengkorak yang menonjol, paruh tebal, dan mata.

Lehernya juga dapat terlihat jelas dengan kemungkinan badannya terkubur di bawah tanah.

"Patung itu menghadap ke timur, dikelilingi benda-benda antropologis lainnya termasuk lubang yang sepertinya berfungsi sebagai kultus atau tujuan keagamaan."

Baca Juga:Masaharu Homma, Jenderal Jepang yang Bijak Tapi Dihukum Mati Hanya Demi Puaskan Nafsu Balas Dendam AS

"Menurut pendapat saya, ini adalah penemuan unik," kata Ruslan Peresyolkov.

Penemuan ini adalah sebuah monumen zoomorphic di Pegunungan Altai yang ditemukan pada 2003, namun baru diungkap pada 2017.

Kompleks bebatuan di Pegunungan Altai mungkin berasal dari akhir zaman Es terakhir, atau justru sebelumnya.

Baca Juga:(Video) Tak Terjatuh! Ular Hitam Ini Meliuk-liuk dengan Gaya Aneh

Artikel Terkait