Advertorial
Intisari-Online.com - Kevin Ball dan rekan-rekannya di Quicker Skips, Burnley, terkejutketika menemukan uang £ 7.000 (sekitar Rp133 juta) di tempat mereka bekerja pada Januari lalu.
Menurut Daily Mail, di dalamnya juga ditemukan tumpukan uangsenilai £20 (sekitar Rp380 ribu)dijejalkan ke dalam kantong sampah hitam.
Sayangnya, uang yang mereka temukan dalam keadaan basah, rusak dan banyak ngengat yang mengerumuninya.
Merekamenunggu dengan perasaan was-was untuk mengatahui apakah Bank of England akan mengganti uang senilai £ 7.000yang mereka temukan di sebuah tempat.
(Baca juga: Den Harin, Pasukan Khusus Paling Misterius yang Dianggap Lebih Hebat dari Kopassus)
Sebelumnya, mereka telah mengumumkan pada publik terkait penemuan uang tersebut.
Setelah tidak ada yang datang untuk mengklaim uang tersebut, Ball dan rekan kerjanya pergi ke Bank of England dan berharap pihak bank akan setuju untuk mengganti uang yang mereka temukan dengan uang yang baru.
Semula mereka mengira bahwa jumlahnya hanya £2.000 (sekitar Rp38 juta), namun setelah mereka berhasil mengumpulkan semuanya, jumlah uang yang sebenarnya mencapai £ 7.000.
Mereka berharap Bank of England akan mengganti uang-uang itu dengan uang yang baru.
(Baca juga: Dari Hansip Hingga Tukang Becak, Inilah Profesi 'Sampingan' Para Selebritas Dunia Versi Indra Hakim, Kocak!)
Apa pun yang bisa bank berikan kepada mereka adalah bonus karena mereka tidak berniat untuk mencari apapun pada awalnya.
Uang-uang itu tidak dalam kondisi yang bagus. Beberapa dari uang itu dimakan ngengat dan sobek menjadi dua. Banyak catatan di dalamnya yang juga basah.
Mereka berharap bisa membagi sebagian uang yang mereka temukan dengan para pekerja dan juga memberikan beberapa untuk amal.
Sayang hingga saat ini pihak bank belum memutuskan mau menerima uang mereka atau tidak.
(Baca juga: Inilah Kisah Orang-orang yang Mengklaim Mampu Menembus Lorong Waktu, Fiktif atau Nyata?)
Mark Hanson, manajer perusahaan itu masih susahmempercayai temuan tersebut dan bertanya-tanya mengapa begitu banyak uang di truk pengangkut mereka.
Dia berkata mungkin saja seseorang membersihkan rumah anggota keluarga yang telah meninggal dan tidak tahu ada bungkusan yang berisi uang yang ikut terbuang.
Bisa juga beberapa orang lanjut usia tidak mempercayai bank sehingga lebih memilih untuk menyimpan uangnya di bawah tempat tidur.
Atau bisa saja seseorang membangun sebuah proyek dan ketika menggali, tas itu ditemukan dan mereka menganggapnya sampah.
(Baca juga: Heboh Pernikahan Sedarah di Riau, 4 Tokoh Dunia Ini Juga Ternyata Terlibat Kasus Inses)
Hanson berkata bahwa setelah temuan itu diumumkan, banyak orang yang mengaku sebagai pemilik uang-uang itu dan mereka mulai menerima beberapa telepon dari orang yang mengaku sebagai pemilik, tapi mereka berbohong.
Satu orang menelepon dan mengatakan bahwa dia telah kehilangan £2.000 namun bahkan orang itutidak mengirim sampah kepada perusahaan Hanson dan rekannya saat mereka menemukan uang itu, jadi jelas bukan dia.
Mereka mencoba menyelidiki siapa pemilik sebenarnya uang itu.
Hanson bertanya pada grup Facebook yang beranggotakan perusahaan pengelolaan sampahdan bertanya apakah ada ada orang yang juga menemukan kasus serupa.
(Baca juga: Tak Perlu Risau Albothyl Dilarang, Sariawan Masih Bisa Disembuhkan dengan Pengobatan Alami Ini)
Anggota perusahaan Blackburn Skips ternyata pernah menemukan banyak uang, tapi tidak sebanyak yang mereka temukan.
Sekarang, mereka mulai menjalankan sebuah blog untuk memberikan nasihat kepada orang tentang apa yang harus dilakukan ketika mereka mulai membersihkan rumah mereka.
Beberapa orang mungkin membuang dompet begitu saja tanpa melihat mungkin di dalamnya masih ada kalung berharga yang harus dia selamatkan sebelum membuang dompetnya.
(Baca juga: Hebat, Pria Ini Menjelma Jadi 'Thor' di Dunia Nyata Gara-gara Ingin Selamatkan Hidupnya dari Penyakit Langka)