Advertorial
Intisari-Online.com - Beberapa orang bersimpati dengan anak itu dan ibunya, sementara yang lainnya memberikan komentar negatif.
Duduk di samping anak yang marah adalah ketakutan terburuk setiap penumpang pesawat terbang.
Dilansir dari scmp.com (15/07) sebuah video YouTube yang diambil oleh seorang penumpang dengan penerbangan Lufthansa dari Jerman ke New York pada bulan Agustus 2017 membawa ketakutan lain.
Laporan pertama kali dimuat dalam Daily Mail, dalam video tersebut seorang anak tampak berteriak, memanjat di atas kursi, dan berlari melewati lorong pesawat.
BACA JUGA:Kisah Nyata Wanita Vampir, Ibu Dua Anak Ini Baru Terpuaskan Setelah Minum Darah Manusia
Video tersebut menunjukkan bocah laki-laki itu mengganggu selama penerbangan delapan jam.
Sang ibu telah berusaha menenangkannya, tapi anak laki-laki itu terus saja berteriak.
"Ini adalah mimpi buruk, delapan jam teriakan," ujar seseorang yang terdengar di akhir video.
Di Twitter, netizen memberikan berbagai tanggapan terhadap video itu.
Beberapa bersimpati dengan anak dan ibunya, dengan alasan anak tersebut mungkin memiliki kondisi yang membuat perjalanan udaranya tidak nyaman, yang lainnya mengkritik mereka.
"Saya memilikinya di rumah," cuitan seseorang. "Dia membuatku gila. Tidak ada yang bisa dilakukan ibu dan aku bersimpati untuknya."
"Dengan mengasuh anak seperti ini, anak itu ditakdirkan menjadi Presiden suatu hari nanti," tulis Nash076.
Sementara netizen yang lain meyayangkan orang yang merekam kejadian tersebut, karena dia sendiri tidak tahu bagaimana keadaan anak tersebut, bisa saja dia disabilitas atau menderita gangguan lain.
Pihak Lufthansa sendiri menolak berkomentar mengenai masalah ini.
BACA JUGA:‘Viral’ Kabar Pernikahan Sedarah Kakak-Adik di Riau, Ini Tanggapan Keluarga Besar Aritonang