Advertorial

(Foto) Khusus Pada Festival Suci, Orang-orang Suci di Nepal Ini Boleh Menghisap Ganja

Jumat, 09 Februari 2018 | 13:45 WIB

Editor

'Setelah merokok ganja, saya merasa dapat menghalau kesenangan duniawi dan melebur bersama alam semesta'

Intisari-Online.com- Festival Hindu ini dikenal dengan nama Maha Shivaratri, dilakukan setiap tahunnya di Nepal untuk menghormati dewa Siwa.

Ini adalah sebuah peringatan besar untuk menghalau kegelapan dan ketidaktahuan dalam kehidupan di dunia.

Pada 2018 sendiri, Maha Shivaratri akan jatuh pada 13 Februari.

Mereka biasanya melakukan persiapan sejak dua hari sebelumnya dan perayaan akan berakhir pada Rabu 14 Februari.

Ganja dipersiapkan dengan hati-hati sebelum dimasukkan ke dalam pipa

Orang-orang suci kaum Hindu di Nepal, yang secara tradisional disebut Sadhu, akan melakukan ritual.

Ratusan orang suci datang ke kuil untuk mengisap ganja

Mereka dapat merokok ganja (hanya di kuil) dan melaburi tubuhnya dengan abu.

Rokok dinyalakan dengan hati-hati

Namun, mereka tidak diizinkan menjual atau membiarkan peziarah mengisapnya.

Pipa tanah liat tradisional disebut chillum

Dilansir pada Metro.co.uk, Maha Shivaratri tahun lalu, seorang Sadhu mengatakan:

"Setelah merokok ganja, saya merasa dapat menghalau kesenangan duniawi dan melebur bersama alam semesta."

Orang-orang suci menghabiskan waktu untuk merenung

Baca Juga:(Foto) Dramatis! Ibu Ini Melahirkan di Koridor Rumah Sakit

Giri, salah seorang yang menjadi Sadhu, tidak memotong rambut dan janggut selama 17 tahun.

Seorang pria suci Hindu, atau sadhu, diolesi abu

Begitulah dengan menjadi Sadhu, dia ingin melindungi umat Hindu dan menyejahterakan dunia.

Api juga dinyalakan sebagai bagian perayaan

Orang suci Hindu, atau sadhus, duduk di samping api di tempat Kuil Pashupatinath, menjelang festival Shivaratri, di Kathmandu, Nepal.

Mahkota dan pakaian rumit juga dikenakan

Seorang Sadhu berpose untuk foto menjelang festival Maha Shivaratri di Kuil Pashupatinath.