Advertorial

Pepes Teri Tahu, Makanan 'Jadul' yang Lezat dan Kaya Kalsium, Ini Resep Sehatnya!

Ade Sulaeman

Editor

Makanan 'jadul' nan lezat ini ternyata mengandung nilai gizi yang tinggi.
Makanan 'jadul' nan lezat ini ternyata mengandung nilai gizi yang tinggi.

Intisari-Online.com -Mendengar kata "pepes", orang kerap kali mengaitkannya dengan makanan 'jadul'.

Meski tak sedikit pula yang mengakui kelezatannya.

Namun, jika berbicara tentang manfaat mengonsumsi pepes, rasanya hanya sedikit orang yang tahu.

Contohnya pepes teri tahu.

(Baca juga: Inilah Sisi Gelap Seseorang Berdasarkan Zodiaknya, Jangan Takut dan Malu Mengakuinya)

Makanan 'jadul' nan lezat ini ternyata mengandung nilai gizi yang tinggi.

Sebab, teri dan tahu merupakan sumber kalsium yang baik.

Resep pepes tahu teri ini baik bagi yang ingin menurunkan berat badan karena masakannya tanpa digoreng dan baik bagi ibu yang sedang hamil atau menyusui.

Namun, penderita batu gintal akibat gangguan penyerapan kalsium sebaiknya membatasi konsumsi makanan ini.

Bahan:

  • 300 g teri basah, buang kepala
  • 1 buah tahu besar, haluskan
  • 3 butir putih telur
  • Segenggam daun kemangi
  • 3 sdm air jeruk nipis/lemon
  • 2 tangkai serai, iris halus
  • 6 lembar daun salam, iris kasar
  • Garam
  • Gula pasir
  • Daun pisang
  • Lidi untuk menyemat
Bumbu yang dihaluskan:

  • 10 butir bawang merah
  • 8 siung bawang putih
  • 2 cm kunyit, bakar
  • 2 sdt terasi, bakar
  • 4 buah cabai merah
Cara membuat:

  • Campur teri basah, air jeruk nipis/lemon sampai rata, biarkan 10 menit.
  • Campur tahu, teri basah, bumbu yang dihaluskan, putih telur, kemangi, serai, daun salam, garam, dan gula pasir. Aduk rata.
  • Bagi adonan menjadi 20 bagian.
  • Ambil 1 bagian adonan. Bungkus dengan daun pisang seperti membungkus lontong, lalu sematkan dengan lidi.
  • Panggang dalam oven/kompor sambil dibolak-balik sampai matang.
Untuk 20 bungkus

Fakta Gizi Per Bungkus:

  • Kalori:30 kal
  • Protein:4,5 g
  • Lemak:0,9 g
  • Karbohidrat:1,5 g
  • Kolesterol:-
  • Serat:0,2 g
(K. Tatik Wardayati)

(Baca juga: Bukan Daging, Inilah Menu Makan Siang Paling Enak dalam Pendidikan Komando Marinir yang Sangat Keras Itu)

Artikel Terkait