Advertorial
Intisari-Online.com – Setiap kita pergi ke tempat makan di China, Korea, dan Jepang, kita pasti akan diberikan sumpit.
Namun tahukah Anda bahwa sumpit dari ketiga negara tersebut berbeda?
Kira-kira apa perbedaannya? Berikut penjelasannya.
(Baca juga:Jangan Pernah Menusukkan Sumpit Ke Makanan, Inilah Lima Adat Makan Unik Di Asia)
(Baca juga:10 Tradisi Pernikahan Unik di Dunia: Katakan Cinta Dengan Sumpit)
Sumpit dari China
Di negara ini, sumpit sudah dikenal sejak 3.000 – 5.000 tahun lalu. Bahkan negara inilah yang dikenal sebagai pencipta sumpit.
Pada zaman dulu, sumpit terbuat dari gading, sehingga harganya mahal. Tetapi, pada abad ke-6 masehi, sumpit sudah menjadi alat makan yang umum bagi suku Uigur.
Sumpit dari China biasanya terbuat dari kayu yang belum dipelitur (diberikan cat pengilap untuk kayu).
Jadi, warna sumpitnya biasanya putih kekuningan, sama seperti warna batang kayu.
Sumpit dari negeri tirai bambu ini biasanya agak berbentuk persegi, lalu bagian bawahnya lebih kecil daripada bagian atasnya.
Sumpit dari China biasanya lebih panjang daripada sumpit Jepang dan Korea. Tetapi, sumpit dari China tidak memiliki ujung yang runcing, seperti sumpit dari Jepang dan Korea.
Di China, alat makan (sumpit) yang tajam itu harus dihindari.
Sumpit dari Jepang
Sumpit dari Jepang terbuat dari kayu yang sudah dipelitur.
Ukuran sumpit dari Jepang lebih pendek daripada sumpit dari China dan Korea.
Selain itu, sumpit dari Jepang juga memiliki ujung yang sedikit runcing dan kecil. Ujung sumpit yang runcing dan kecil itu berguna untuk mengambil tulang ikan saat makan.
(Baca juga:Kisah Sumpit Para Penghuni Neraka dan Surga)
Di Jepang, sumpit menjadi alat makan yang utama. Sendok dan garpu kebanyakan digunakan untuk menyajikan makanan.
Jadi, apapun jenis makanannya, mereka akan makan menggunakan sumpit, kecuali sup dan kue.
Di China dan Jepang, sumpit biasanya dipegang bagian tengahnya. Jadi, bagian atas sumpit bisa digunakan untuk memindahkan makanan dan bagian bawahnya digunakan untuk mengambil makanan.
Tetapi, cara itu tidak dilakukan di Korea, karena dianggap tidak higienis.
Sumpit dari Korea
Pada zaman dahulu, para raja biasa menggunakan sumpit perak murni sebagai alat pendeteksi racun. Masyarakat Korea mengikuti cara itu dan membuat sumpit dari logam ataustainless.
Sumpit logam dari negeri ginseng ini bentuknya lebih tipis dan lebih ceper daripada sumpit dari Jepang atau China.
Selain itu, sumpit dari Korea juga memiliki lingkaran kasar di ujungnya. Lingkaran kasar itu sengaja dibuat untuk mempermudah proses pengambilan makanan.
Masyarakat Korea menggunakan sumpit dan sendok sebagai alat makan. Kedua alat itu hanya digunakan untuk makan.
Sementara alat yang digunakan untuk mengambil atau memindahkan makanan biasanya berbeda.
Jadi, sudah tahukan perbedaan antara sumpit dari China,Jepang, dan Korea?
(Baca juga:Sumpit Bikin Nyeri Sendi)
(Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id dengan judul “Perbedaan Sumpit Tiongkok, Jepang, dan Korea”)