Kementerian Sumber Daya Alam membenarkan keterangan Sergey itu dan menambahkan gigi bagian atas kewan tersebut sudah hilang semuanya.
Sehingga, kelelahan yang dialaminya kemungkinan besar disebabkan karena dia tak bisa menyantap makanannya dengan sewajarnya.
Sergey mengatakan, pihaknya akan membantu memulihkan kondisi harimau betina itu.
BACA JUGA: Misteri Jam Raksasa di Candi Borobudur
"Dalam kondisinya saat ini amat berbahaya bagi kami untuk langsung memberi obat bius, tetapi di sisi lain tanpa obat bius nyaris tak mungkin kami memberi perawatan," papar Sergey.
"Harimau ini, meski dia datang untuk minta bantuan, tetap sulit untuk didekati. Bahkan suntikan obat bius harus dilakukan dari jarak jauh," tambah dia.
Harimau Siberia adalah salah satu spesies yang terancam kepunahan. Kini hanya ada sekitar 500 ekor yang hidup di alam liar di wilayah timur Rusia.
Belakangan, jumlah hewan langka ini bertambah meski belum keluar dari daftar spesies yang terancam punah. (Ervan Hardoko)
BACA JUGA: Lucu! Habis Dikebiri, Kucing Ini Kaget Saat Sadar Alat Kelaminnya 'Hilang'
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul "Sakit Gigi, Harimau Siberia Masuk Desa Minta Bantuan Manusia."
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR