Intisari-Online.com - Tangisan anak saat sedang kesakitan biasanya membuat iba orangtuanya, sehingga mereka akan memaafkannya appaun kesalahan yang dilakukan anaknya.
Namun hal itu tidak berlaku pada orangtua dari bocah ini.
Dilaporkan seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun di Bengaluru, India ini memohon kepada ayahnya untuk memaafkannya sambil berlinang air matanya.
Tapi sang ayah malah mengabaikan tangisan anaknya dan memukul tangan anak itu.
(Baca juga: Rusia Beli Pesawat Pengebom Nuklir Blackjack Senilai Rp3,5 Triliun, NATO dan AS pun Langsung Ketar-ketir)
(Baca juga: Miris, Tentara Taliban Gunakan Balita Empat Tahun untuk Menyembunyikan Bom dalam Rangka Menyerang Afganistan
Sang ayah yang berusia tiga puluhan terus memukul anaknya dengan charger sekitar tujuh kali.
Tidak hanya itu. Setelah itu ayahnya juga menampar dan meletakkan tangannya di leher anaknya, sang ayah mengangkat anaknya ke atas dan membantingnya ke tempat tidur. Dia mengulanginya hingga dua kali.
Kekerasan yang dilakukannya tidak berakhir disitu.
Pria yang marah itu terus menampar dan membanting anaknya hingga tangisan anak itu semakin keras.
Ayah itu meletakkan anaknya ke lantai dan mulai menendang anak laki-lakinya di area belakang leher beberapa kali.
Tendangannya cukup keras hingga menyebabkan kepala sang anak menatap lantai.
Pria itu mengatakan, beberapa kali dia berkata kepada anaknya untuk tidak berbohong, namun dia tetap berbohong dan tidak ada anak yang berbohong sepertinya.
Source | : | ndtv.com |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR