Advertorial
Intisari-Online.com - Tak ada orangtua yang ingin meninggalkan anaknya sendirian, apalagi sampai membuat hidup anak-anaknya susah.
Kedua orangtua ini justru tega meninggalkanketiga anak laki-lakinya karena mereka berdua memutuskan untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
Dilansir dari Daily Mail, tiga bersaudara justru ditinggalkan yatim piatu setelah kedua orangtua mereka meninggal dunia dalam kurun waktu enam tahun dalam keadaan tragis.
Kai, Nat dan Brock Neville dari Newquay, Cornwall kehilangan ibu mereka Angie yang berusia 48 tahun tepat sebelum natal.
BACA JUGA:Perhatikan Ujung Jari Tangan Anda! Bentuknya Mampu Ungkapkan Sosok Seperti Apa Anda
Diduga dia meninggal karena bunuh diri.
Kematian Angie terjadi enam tahun setelah suaminya, Mark Neville (45) ditemukan tewas di atas batu di Pentire Headland,Fistral Beach di pinggiran kota.
Neville bertemu dengan istrinya di Newquay tahun 1986, satu tahun setelah Neville memutuskan untuk pindah ke sana dari Glasgow.
Mayat Neville ditemukan pada Februari 2011 setelah hilang selama 13 hari.
Kabar yang terdengar saat itu mengatakan bahwa dia mencoba mengatasi depresinya, kemudian berpikir untuk bunuh diri.
Polisi mengatakan bahwa kematian Neville tidak dianggap mencurigakan, namun seorang koroner (pemeriksa penyebab kematian) tidak langsung memvonis tindakan bunuh diri, karena penyebab kecelakaan juga tidak dapat dikesampingkan.
Angie mengatakan bahwa suaminya adalah ayah yang luar biasa, suami yang setia dan keluarga tersebut sedang berusaha mengatasi kesulitan bersama-sama.
Kemudian, tragedi dalam keluarga tersebut berlanjut saat Angie memutuskan untuk merenggut nyawanya sendiri, menurut Diane Jones dari badan amal Nuh Proyek.
BACA JUGA:Dilan 1990 Jadi Idola, Inilah Alasan Ilmiah Kenapa Banyak Wanita 'Tergila-gila' dengan 'Bad Boy'
Dianejuga berkata bahwa Angie adalah orang yang sangat baik hati dan murah hati, selalu siap untuk membantu orang lain.
Dia hidup untuk anak-anaknya, dan sekarang ada kekosongan besar dalam hidup putra-putranya.
Anak laki-lakinya merasakan kesedihan yang sangat besar. Mereka sangat merindukan ibu dan ayahnya yang juga menghadapi kematian secara tragis.
Semua anak laki-lakinya kini yatim piatu dan menghadapi kesulitan dalam hidup mereka.
Anak laki-laki yang paling muda, Brock, tinggal bersama kakaknya Kai di London dan telah memasuki sekolah dasar.
BACA JUGA:Setelah Menikah, Wanita Diperkosa oleh Pria yang Berpura-pura Menjadi Suami di Malam Pertamanya
Nat, yang telah berusia 17 tahun tetap berada di Newquay.
Mereka tidak benar-benar sendiri, karena banyak orang yang telah menunjukkan kebaikan dan dukungan besar selama hari-hari tersulit dalam hidup mereka.
Untuk membantu kehidupan mereka, sebuah donasi melalui halaman JustGiving telah dibuka.
Lebih dari £ 1.000 (sekitar Rp18 juta) telah dihimpun dalam waktu 24 jam yang nantinya akan diberikan oleh anak-anak itu untuk membiayai kehidupan sehari-hari mereka seperti sewa rumah, makanan dan pakaian.