Advertorial
Intisari-Online.com- 'Merokok dapat membunuhmu' adalah kalimat yang sudah sering dipahami oleh para perokok.
Namun jarang yang sadar bahwa merokok tidak hanya merugikan diri sendiri namun juga orang lain.
Nalini Satyanarayan (70) adalah wanita India yang benar-benar terkena getahnya.
Dia tidak menyentuh satu batang rokok pun seumur hidupnya, namun suaminya adalah perokok berat.
Baca Juga:Pantas Saja Mendiang Suzanna Gemar Makan Bunga Melati, Ternyata 8 Manfaatnya Ini Memang Luar Biasa
Baca Juga:Viral! Model Cilik Korea Selatan Lakukan Pemotretan Pakai Kursi Seng Asal Wonogiri!
Dilansir pada worldofbuzz.com, Nalini menikahi suaminya yang gemar merokok pada tahun 1972.
Nalini tidak dapat menghentikan kebiasaan suaminya itu.
Saat suaminya berusia 45 tahun, dia mengalami stroke ringan tapi tidak menghentikannya dari kebiasaan merokok.
Setelah terkena serangan jantung, 5 tahun kemudian, baru dia berhenti merokok.
Sayangnya, sembilan tahun kemudian, dia meninggal dalam tidurnya.
Meski Nalini terbebas dari asap rokok selama bertahun-tahun, dia harus menanggung kanker akord vokal.
Semua berawal pada 2009, saat suaranya melemah dan segala macam obat tidak dapat menyembuhkannya.
Suaminya biasa merokok 18 batang sehari saat dia masih hidup,tanpa disadari, Nalini menjadi perokok pasif.
Baca Juga:Densus 88, Pasukan Khusus Polri yang Wajib ‘Muntahkan’ 30.000 Peluru Setiap Latihan Demi Hal Ini
"Dokter memotong leher saya dan meninggalkan lubang terbuka untuk mengeluarkan akord vokal saya ," katanya.
"Dengan lubang (stoma) ini saya biasa diberi makan melalui tabung PEG yang menempel di perut saya," lanjutnya.
Nalini sekarang harus memulai dari awal lagi karena kehilangan laring alias kotak pitasuara, belajar kembali mengeja abjad.
Dia mungkin telah kehilangan suaranya, tapi itu justru mendorongnya untuk menginspirasi ribuan orang agar berhenti merokok.
Baca Juga:Pantas Saja Mendiang Suzanna Gemar Makan Bunga Melati, Ternyata 8 Manfaatnya Ini Memang Luar Biasa