Advertorial
Intisari-Online.com- Seorang pria menyewa Jeep dan menggunakan aplikasi GPS untuk membantu mempermudah mengemudi di jalanan.
Namun, dia dan dua penumpang lainnya justru berakhir tercebur ke dalam danau dingin di negara bagian Vermont, Amerika Serikat.
Insiden ini terjadi tanggal 12 Januari dan tak ada korban yang cidera.
"Dia mengikuti petunjuk GPS tanpa memperhatikan keadaan yang mengarahkannya untuk menaiki jalanan es," kata polisi dalam media lokal sebagaimana dilansir ndtv.com.
Baca Juga:Agar Makan Siang Enggak Cuma Bikin Kenyang, Simak 9 Aturan Sederhana Ini
Baca Juga:Perhatikan Ujung Jari Tangan Anda! Bentuknya Mampu Ungkapkan Sosok Seperti Apa Anda
Mobil mulai tergelincir ketika memasuki jalanan es itu, namun es permukaan danau itu retak dan pecah sehingga Jeep tenggelam.
Petugas yang menulis laporan tersebut mengatakanbahwa dia yakin pengemudinya tidak berada dalam pengaruh alkohol atau narkoba pada saat kejadian tersebut.
Sementara mobil terendam, yang terlihat hanya bumper dan bagian belakang mobil.
Hujan lebat dan kabut yang ada pada saat itu juga diduga mempengaruhi insiden.
Semua orang baik-baik saja, Jeep kemudian ditarik keluar dari danau pada Senin (15/1).
Pemilik asli Jeep, Tara Guertin, mengatakan kepada wartawan setempat bahwa pengemudi menggunakan aplikasi Waze.
Aplikasi itu menunjukkan jalur-jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
Google, raksasa internet yang memiliki Waze, tidak dapat menjelaskan bagaimana aplikasi bisa mengarahkan pengemudi ke danau.
Juru bicara Google Julie Mossler, bahkan mengatakan bahwa peta Waze selalu diperbarui secara real-time yangmenjadikannya akurat.
Mossler justru menasehati pengemudi untuk memperhatikan jalanan sekitar sehingga dapat membuat keputusan untuk memilih jalur yang terbaik.
Baca Juga:Wow! Eks Agen CIA Mengklaim Telah Menemukan Kapal Selam Kokain Milik Pablo Escobar