Sebagian tamu yang hadir bahkan meninggalkan prosesi acara.
Sukarno bergeming. “Persetan tuan-tuan semua. Saya pemberontak dan akan selalu memberontak. Saya tidak mau didikte di hari pernikahan saya,” kata Sukarno garang.
Untunglah, Tjokroaminoto, ayah Oetari tidak terpancing emosinya.
Ia tetap tenang dan malah bisa menenangkan si Bung Besar.
Akhirnya Sukarno bisa menenangkan diri, meski tangannya sampai terbakar rokok saat berusaha meredakan emosinya.
Setelah Sukarno tenang, akad nikah pun dilangsungkan kembali.
BACA JUGA: Kisah Bung Karno di Akhir Kekuasaan, Sekadar Minta Nasi Kecap Buat Sarapan pun Ditolak
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR