Advertorial
Intisari-online.com - Artikel ini diangkat dari tulisanDr. Sofyan Gozali yang pernah dimuat di Majalah Intisari.
Menantu saya telah dipastikan berangkat umroh minggu terakhir Januari 2014 lalu. Namun, dua minggu menjelang berangkat dia menanyakan bagaimana caranya mengundurkan datangnya haid.
Menantu saya memperkirakan bahwa dia akan mendapatkan haid ketika sedang umroh. Jika haid saat umroh maka otomatis tidak bisa beribadah.
Apakah bisa mengundurkan datangnya haid?
BACA JUGA:Wahai Wanita, Suruh Pasanganmu Mengonsumsi Ini Agar Spermanya Banyak, Gesit, dan Kuat
Walau saya pada 1980-an sampai 1990-an berkesempatan menjadi dokter kesehatan haji, namun ini bukan spesialisasi saya, ini adalah ranah dokter ahli kebidanan dan kandungan. Tetapi, pertanyaan ini sering diajukan banyak jamaah haji.
Di negara-negara barat, usaha mengundurkan haid bertujuan agar wanita yang sedang berbulan madu tidak terganggu datang bulan. Ada dua langkah untuk mengundurkan waktuhaid.
Langkah pertama adalah secara alamiah yaitu dengan antara lain berolahraga secara teratur dan pantang makan makanan tertentu. Langkah ini memerlukan waktu yang cukup lama dan belum pasti berhasil.
Langkah kedua adalah intervensi medis. Dalam hal ini dengan obat obatan. Obat jenis pertama adalah pil anti hamil.
BACA JUGA:BERITA POPULER SAINS 2017: Dulu Dicampakkan, Kini Buah Ceplukan Harganya Selangit
Segala macam pil anti hamil dapat digunakan. Hanya saja tidak praktis. Cara ini memerlukan waktu lebih kurang 12 minggu agar tujuan tercapai.
Tetapi, dengan menggunakan pil antihamil tidak 100% mulus. Selama masa pengunduran haid sering muncul spoting, yakni bercak darah yang bisa terlihat pada celana dalam wanita.
Bagi mereka yang sedang umroh maka hal ini bisa dianggap haid.
Obat jenis kedua adalah pil anti hamil yang bernama Norethisterone. Berdosis 5 mg, di Indonesia obat ini beredar dengan nama dagang Primolut N.
Pil ini harus ditelan tiga kali sehari dan dimulai tiga hari sebelum haid yang reguler datang.
BACA JUGA:Kisah Keanu Reeves yang Mengiris Hati, Anomali Selebritas Holywood
Khusus untuk umroh, lamanya mengonsumsi pil bergantung pada berapa hari akan beribadah umroh.
Jika naik haji maka otomatis lebih lama mengonsumsinya, sebab naik haji mengambil waktu 30 sampai 45 hari.
Intinya Anda harus tahu kapan haid dan mulai mengonsumsi pil tersebut tiga hari sebelum haid tiba.
BACA JUGA:Anak Miliarder Ini Disuruh Ayahnya Jadi Orang Miskin, Hanya Dibekali Uang Rp100 Ribu