Advertorial

Terlahir dengan Kondisi Genetik Langka, Wanita Ini Bertekad Jadi Dokter dan Temukan Kekasih Sejati

Tatik Ariyani

Editor

Dia selalu mengatakan dirinya baik-baik saja untuk membuat orang lain tidak khawatir tentang kondisinya.
Dia selalu mengatakan dirinya baik-baik saja untuk membuat orang lain tidak khawatir tentang kondisinya.

Intisari-Online.com - Semua orang mempunyai impian masing-masing dalam hidupnya.

Impian membuat seseorang bersemangat dalam menjalani kehidupannya.

Impian yang sama juga tentunya dimiliki oleh seorang wanita 20 tahun yang memiliki penyakit genetik langka.

Michelle Kish asal Illinois adalah penderita sindrom Hallermann-Streiff, sebuah kondisi langka yang hanya ada 250 kasus di dunia.

BACA JUGA: Hidupnya Tinggal Menghitung Hari, Gadis Penderita Kanker Ini Didandani Bak Putri Dongeng oleh Perawat

Akibat dari sindrom tersebut adalah banyak orang yang menyangka dia masih seperti seorang anak kecil.

Gejala yang ditimbulkan meliputi bentuk wajah yang berbeda, wajah yang seperti anak kecil dan bentuk tubuh yang kecil seperti kuracaci yang ukurannya hanya sedikit lebih tinggi dari pinggang kakaknya.

Dia memerlukan perawatan sepanjang 24 jam, memiliki perawat khusus untuk mengantarnya ke sekolah dan dia harus sering ke rumah sakit.

Ketika ibunya, Mary, hamil, dia berkata kehamilannya normal.

BACA JUGA: Peringatan untuk Para Wanita! Model Ini Kehilangan Kedua Kakinya Gara-gara Tak Ganti Pembalut

Tidak ada masalah sama sekali selama kehamilan ataupun persalinan.

Dokter segera menyadari ada yang tidak beres dengan kondisi Michelle, namun kondisinya sangat jarang sehingga harus memanggil ahli genetika dari rumah sakit lain.

Saat dokter mendiagnosis Michelle dengan sindrom Hallermann-Streiff, orangtuanya merasa sangat terpukul dan hancur.

Mereka bingung bagaimana harus merawat Michelle karena dokter di rumah sakit juga baru menjumpai kasus langka tersebut.

BACA JUGA: Pantas Banyak Pria Lebih Menyukai Wanita Lebih Tua Darinya, Ternyata Ini Alasannya!

Mereka harus sering membawa Michelle ke rumah sakit sehingga rumah sakit sudah seperti rumah kedua bagi mereka.

Secara total, Michelle memiliki 26 dari 28 gejala Hallermann-Streiff, termasuk kelainan kraniofasial, hidung mirip paruh kecil, dagu tersembunyi, katarak bilateral dan dahi yang menonjol.

Dia juga memiliki sejumlah karakteristik sekunder, seperti dwarfisme, kardiomiopati, penyakit paru-paru kronis, mikrogastria, tulang rapuh dan alopecia.

Meskipun begitu, Michelle berkembang menjadi orang dewasa 20 tahun yang hangat dan ceria.

BACA JUGA: 6 Zodiak Ini Disebut yang Paling Cerdas Menurut Astrologi! Adakah Zodiak Anda?

Dia suka bermain piano, game di iPad dan menghabiskan waktu dengan anjingnya, Piper.

Michelle mencintai dirinya sendiri, memiliki harga diri dan kepercayaan diri yang tinggi yang membuat orang lain bahagia.

Dia selalu mengatakan dirinya baik-baik saja untuk membuat orang lain tidak khawatir tentang kondisinya.

Bahkan orang lain yang berkenalan dengannya akan lebih menyukai Michele daripada kakaknya yang mengenalkan mereka.

Michelle bersama keluarga
BACA JUGA: Muda, Cantik, dan Kaya, Janda-janda ‘Beken’ Ini Justru Sangat Menderita

Namun, akibat dari keterbatasan kondisinya, Michele tidak bisa mencoba berbagai macam wahana di taman hiburan yang disebabkan ukuran tubuhnya.

Meski ukuran tubuhnya kecil, Michelle mempunyai mimpi yang besar untuk masa depannya.

Dia adalah salah satu gadis yang paling bahagia yang bercita-cita menjadi dokter anak, menjadi perancang busana atau artis.

Dia juga ingin menemukan kekasih idealnya yaitu pria berambut panjang yang dapat memahami dirinya dan Michelle tidak peduli seberapa tinggi badannya.

Namun, orangtua Michelle tetap saja mengkhawatirkan masa depan putrinya tersebut.

BACA JUGA: Marah Suaminya Dibunuh Nazi, Wanita Ini Beli Tank dan Maju Perang Untuk Balas Dendam

Artikel Terkait