Advertorial

Terungkap, Inilah Alasan Mengapa Orang Zaman Dulu Tidak Mau Tersenyum ketika Difoto

Mentari DP

Penulis

Tersenyum memanglah gaya paling umum yang dilakukan setiap orang ketika akan berfoto.
Tersenyum memanglah gaya paling umum yang dilakukan setiap orang ketika akan berfoto.

Intisari-Online.com – Ketika akan di foto, pose apa yang akan Anda lakukan?

Mungkin sebagian orang akan menjawab tersenyum. Atau bisa juga tertawa lebar, pura-pura cemberut, atau malah gaya lainnya.

Tersenyum memanglah gaya paling umum yang dilakukan setiap orang ketika akan berfoto.

Namun tahukah Anda bahwa gaya berfoto orang-orang zaman dulu sangat berbeda dengan gaya yang kita lakukan sekarang?

(Baca juga:(Foto) Kisah Memilukan dari Jasad-jasad 'Abadi' para Pendaki Everest)

(Baca juga:(Foto) Suhu Anjlok Drastis, Rambut Bocah Ini Membeku, Bahkan Tangannya 'Retak')

Ya, ketika difoto, orang-orang zaman dulu selalu menggunakan gaya yang sama yaitu ekspresi datar tanpa senyuman.

Apa penyebabnya?

Inilah 3 penyebab mengapa orang-orang zaman dulu tidak tersenyum ketika di foto.

1. Teknologi belum secanggih saat ini

Dulu, setiap kali orang-orang ingin berfoto, pasti membutuhkan waktu yang lebih lama.

Ini karena kamera zaman dulu memerlukan waktu yang lebih banyak untuk menangkap sebuah gambar.

Pada tahun 1837, seorang berkebangsaan Prancis bernama Louis Jacques Mande Daguerre, menemukan teknik fotografi yang dinamakan Daguerreotype.

Teknik foto ini memungkinkan pengambilan gambar yang berlangsung sekitar 60 sampai 90 detik lamanya.

Sehingga, menahan pose senyum selama itu tentu akan melelahkan.

(Baca juga:Foto-foto Langka Persahabatan Anjing dan Kucing yang Menghangatkan Hati)

2. Etika zaman itu

Etika dan kecantikan pada zaman dulu sekitar tahun 1837 hingga 1901 berbeda dengan yang ada saat ini.

Dulu, pose dengan mulut mungil yang tertutup rapat, lebih beretika dibandingkan pose senyum.

Ini karena menurut mereka, senyuman itu hanya ditemui pada anak-anak, pemabuk, serta orang-orang yang tidak mampu dan tidak berpendidikan.

3. Masalah gigi

Pada masa dulu, kalau gigi rusak, bolong, atau patah, tidak bisa diperbaiki atau ditambal seperti sekarang.

Gigi yang rusak justru hanya bisa dicabut. Sehingga, kebanyakan mereka yang memiliki gigi rusak, lebih baik menutup mulut daripada memperlihatkan gigi mereka.

Duh, untung kita terlahir di zaman sekarang yah. Jadi, kalau mau difoto tinggal senyum saja.

(Baca juga:Terlalu Indah, Inilah 8 Kapal Karam yang Menjadi Obyek Wisata di Dunia)

(Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id dengan judul “Mengapa Orang Zaman Dulu Jarang Tersenyum Saat Difoto?”)

Artikel Terkait