Advertorial
Intisari-Online.com - Pernikahan adalah upacara yang sakral dan penuh dengan keunikan tersendiri.
Salah satunya yang paling terkenal adalah bahwa setelah menikah, pasangan suami istri mengenakan cincin yang digunakan di jari manis kiri mereka.
Tidak ada yang tahu pasti alasan dibalik pemilihan jari manis sebagai tempat untuk memakai cincin pernikahan.
Banyak sekali mitos yang sering kita dengar mengenai istimewanya jari manis ini, namun tidak ada yang benar-benar terbukti.
(Baca Juga :Merinding Saat Mendengar Lagu Tertentu? Itu Tanda Otak Anda Spesial)
Dilansir dari thisisinsider, inilah alasan kenapa cincin pernikahan dipakai di jari manis sebelah kiri.
1. Cincin pernikahan digunakan di jari manis untuk membalik tradisi gereja Katolik
Gereja di Inggris memilih untuk membalik cara penggunaan cincin dari gereja Katolik Eropa.
Jika dalam tradisi Katolik Eropa, cincin pernikahan digunakan di jari manis di tangan kanan, dan bukan tangan kiri.
Berdasarkan buku The Book of Common Prayer di perpustakaan gereja Anglikan tahun 1549, mereka memutuskan bahwa cincin pernikahan di gereja Inggris digunakan di jari manis di tangan kiri.
(Baca Juga :Tak Disangka! Rumput Teki Ampuh Sebagai Obat Herbal, Tanggulangi Darah Tinggi Hingga Kista)
2. Mitos Romawi Kuni bahwa ada pembuluh darah khusus di jari manis
Ini adalah mitos yang paling terkenal mengenai cincin pernikahan.
Romawi Kuno, dan Mesir Kuno percaya bahwa ada pembuluh darah istimewa di jari manis di tangan kiri yang menghubungkan jari manis dengan jantung.
Pembuluh darah ini dikenal dengan nama Vena Amoris, atau pembuluh darah para pecinta.
Itulah sebabnya, ada istilah bawa cincin pernikahan mengikat seseorang ke hati orang lain.
Namun, penelitian terbaru dari para ilmuwan menyatakan bahwa mitos ini seratus persen keliru.
Semua pembuluh darah di tiap jemari tangan terhubung langsung ke jantung, sehingga tidak ada satu jari pun yang memiliki pembuluh darah istimewa.
(Baca Juga :Wanita Ini Meninggal Justru Hanya 18 Jam Setelah Dirinya Dinikahi oleh Seorang Pria Tampan Impiannya)
3. Jari manis adalah jari yang tidak bisa dipisahkan
Anda bisa mempraktikkan hal ini saat ini juga.
Coba posisikan jemari tangan Anda seperti foto di bawah ini dan coba pisahkan masing-masing jari mulai dari jari jempol hingga jari kelingking.
Hasilnya? Jari manis adalah satu-satunya jari yang tidak bisa Anda pisahkan.
Atau coba lihat foto di bawah ini dan praktikkan.
Seperti foto pertama, pisahkan masing-masing jari secara berurutan dan jari manis juga tetap tidak bisa dipisahkan.
Terlepas dari alasan apapun itu, saat ini tidak semua pasangan yang sudah menikah masih mengenakan cincin di jari manis mereka.
Beberapa tidak menggunakan cincin karena bertentangan dengan kepercayaan atau agama yang dianutnya.
Misalnya, dalam agama Islam, laki-laki tidak diperbolehkan menggunakan perhiasan emas dalam bentuk apapun sehingga biasanya memang mereka tidak memakai cincin pernikahan.
Begitu pula penganut kepercayaan Hindu, jarang sekali yang menggunakan cincin pernikahan karena itu tidak menjadi tradisi aslinya.
Meskipun begitu, beberapa orang khususnya di Eropa masih menggunakan cincin pernikahan di jari manis di tangan kanan mereka seperti tradisi kuno terdahulu.
Terlepas dari semua itu, itu adalah hak Anda untuk mengenakan cincin pernikahan Anda di jari pilihan Anda sendiri.
(Baca Juga :'Saya Mencintai Pasangan Namun Ragu untuk Menikahinya, Apa yang Harus Saya Lakukan?')