Advertorial

(VIDEO) Dapat Dilakukan Siapa pun, Inilah Panduan Modifikasi Genetika oleh Ahli Biokimia

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com- California- Josiah Zayner (36), mantan ahli biokimia NASA, baru saja jadi menjadi sensasi.

Pasalnya, sepeti dilansir The Guardian pada Minggu (24/12), dia melakukan terapi gen sendiri kepada diri sendiri.

Yang membuat heboh, semua peristiwa itu ia rekam dalamvideo dan dijadikan panduan online.

Zayner adalah orang pertama yang menggunakan alat penyuntingan gen revolusioner Crispr untuk mencoba mengubah gen sendiri.

Zayner mengeluarkan jarum suntik berisi DNA dan bahan yang dirancang untuk memicu perubahan genetik pada sel-selnya yang terkait dengan peningkatan massa otot secara dramatis.

Baca Juga:Jangan Tertipu, Begini 5 Cara Membedakan Payudara Asli dan Payudara Palsu

Baca Juga:Kapan Natal Pertama Kali Dirayakan dan Kenapa Ada Pohon Natal? Inilah Fakta dan Sejarah Natal yang Banyak Tidak Kita Ketahui

Dia live-streaming internet dan menyuntikkan terapi gen ke lengan kirinya.

Josiah Zayner telah menjadi tokoh terkemuka dalam gerakan biohacker bersama-sama dengan ilmuwan, insinyur, seniman, perancang, dan aktivis lainnya yang bereksperimen dengan bioteknologi di luar institusi dan laboratorium konvensional.

Meskipun ada peringatan dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat bahwa tindakan itu ilegal.

Zayner tetap menjual peralatan yang memungkinkan dapat mempratikkan teknik rekayasa genetika dasar sendiri.

Dia bahkan menerbitkan panduan gratis untuk orang lain yang ingin tahu lebih jauh dan bereksperimen pada diri mereka sendiri.

Baca Juga:Bagi Para Pengendara Motor, Jangan Keluar Rumah Pada Malam 2 Januari Ya...

Sementara ini, Zayner baru memulai dengan gen myostatin (protein pengatur pertumbuhan otot), karena telah dipelajari secara ekstensif, dan ini menghasilkan perubahan nyata yang dapat dilihat setelah 4-6 bulan.

Zayner tidak mengerti dengan standardisasi, ia menganggap adalah tidak masuk akal untuk mengatakan suatu hal sebagai ilegal hanya karena belum disetujui oleh lembaga resmi.

Dia lebih baik menyediakan terapi 'tidak resmi' ini daripada diam saja melihat banyak orang berkelainan genetik yang sekarat.

Baca Juga:Dari Serangan 9/11 Hingga Brexit Terbukti Benar, Apa Prediksi Peramal Buta Ini Untuk 2018?

Artikel Terkait