Untuk beradaptasi di kedalaman, hiu Greenland memiliki konsentrasi tinggi terhadap trimetilamin N-oksida (sejenis racun) dalam jaringannya. Hal inilah yang menyebabkan dagingnya menjadi beracun.
(Baca juga: Senangnya dalam Hati, Dikira Sudah Punah Eh Ternyata 5 Spesies Ini Masih Eksis!)
Hiu Greenland juga termasuk predator kelas atas karena ia banyak memakan ikan lainnya dan sisa-sisa bangkai hewan lain seperti anjing laut, beruang kutub, kuda, dan rusa.
Sebenarnya, penemuan hiu Greenland pernah beberapa kali pernah terjadi.
Contohnya pada bulan Agustus 2013, periset dari Florida State University mendokumentasikan hiu Greenland di Teluk Meksiko pada kedalaman 1.749 meter.
Nah, untuk penemuan hiu Greenland pada 14 Desember 2017 lalu itu, dilansir dari livescience.com, kemungkinan besar itu memang hiu Greenland.
Tapi usianya bukan 512 tahun. Setidaknya usia hiu tersebut sekitar 272 tahun.
“Kami tidak bisa mengklaim itu semua. Karena sangat sulit melakukan penelitian terhadap hiu Greenland,” ucap Julius Nielsen, seorang ilmuwan.
“Sebab, hewan ini merupakan sebuah misteri.”
(Baca juga: Selain Ngengat Creatonotos Gangis dari Kebumen, Inilah 5 Spesies Hewan yang Bentuknya Aneh)
Penulis | : | Mentari Desiani Pramudita |
Editor | : | Mentari Desiani Pramudita |
KOMENTAR