Bersifat berkelanjutan adalah sebuah komponen penting proyek ini, karena mereka bertujuan untuk menawarkan sebuah alternatif perspektif dan pendekatan produksi secara masal.
“Intinya adalah bahwa cetakan tidak digambar olehku. Aku hanya mengambilnya menjadi sebuah konteks baru,” kata Emma France Raff kepada situs berita Euro News.
(Baca juga: Luar Biasa, Seniman Ini Ubah Kertas Koran Jadi Patung Hewan yang Mirip Dengan Aslinya)
Menurut Emma, cetakan itu berasal dari permukaan jalanan, permukaan semen dan penutup lubang saluran air kotor.
Kemudian tutup benda itu dicetakkan ke t-shirt dan benda lainnya sehingga menjadi bentuk baru kehidupan.
Itulah mengapa proyek ini disebut dengan ‘Raubdruck’ karena desainnya diambil dari penutup lubang got.
Para seniman Raubdruckerin membuat cetakan itu langsung di tempat.
Mereka mengecat tutup lubang got dengan tinta atau permukaan benda lainnya yang menarik perhatian mereka.
Setelah tutup lubang got rata dengan tinta, dengan hati-hati mereka meletakkan t-shirt polos diatasnya, kemudian ditekan-tekan hingga tinta menempel di t-shirt itu.
Setelah dirasa cukup menempel, t-shirt diangkat dan dijemur hingga tintanya mengering.
Dan jadilah sebuah t-shirt yang bergambar unik.
(Baca juga: Indah! Seniman Ini Gabungkan Alam dan Teknologi Dalam Patung Pahatannya)
Penulis | : | Mentari Desiani Pramudita |
Editor | : | Mentari Desiani Pramudita |
KOMENTAR