Advertorial

Unik! Berawal Dari Jasa Sewa Pacar, Kini Muncul Jasa Sewa Orangtua di China

Tatik Ariyani

Editor

Intisari-Online.com - Bagi mereka yang membutuhkan orangtua, tapi bukan orangtua mereka sendiri, ada layanan yang memungkinkan seseorang untuk menyewanya.

China yang lebih dulu populer dengan menyediakan jasa sewa pacar, kini menawarkan juga jasa sewa orangtua.

Biasanya orang yang menyewa orangtua palsukarena suatu hal yang membuat mereka canggung untuk mengatakan kepada orangtua kandungnya.

Biaya layanan penyewaan ini adalah 7,50 dolar AS (sekitar Rp101.655) per jam dan tampaknya semakin populer baik secara online maupun offline.

BACA JUGA:Berita Populer Militer 2017: Pesawat Kiriman CIA Ini Sering Terbang di Langit Indonesia Tanpa Pernah Terdeteksi

Bahkan, iklan untuk orangtua sewaan ada di surat kabar China dan di internet.

Penyedia jasa menawarkan sewa orangtua untuk acara tertentu dimana jasa mereka biasanya dibutuhkan.

Kalimat iklan pun dibuat menarik, "Apakah Anda punya pacar yang ingin bertemu orang tua Anda tapi sebenarnya Anda tidak ingin mereka bertemu?"

Tapi bukan hanya penyedia jasa sebagai orang tua palsu saja yang memasang iklan.

BACA JUGA:Berita Populer Finance 2017: Inilah Wanita Terkaya Indonesia 2017, Hartanya 11 Triliun Rupiah dan Menggemari Buku

Pengguna jasa juga sama-sama aktif mencari jasa tersebut karena membutuhkan ibu atau ayah palsu.

Beberapa orang bertanya tentang bisa atau tidaknya menyewa orang tua palsu untuk makan bersama pacar di Shanghai.

Mereka yang memberikan jasa ini tidak hanya demi uang, tapi ingin benar-benar membantu.

Surat kabar Global Times berbicara pada orang tua sewaan yang menganggap "profesinya" sangat serius.

BACA JUGA:Berita Populer Karier 2017: Jangan Salah Pilih Jurusan! 5 Gelar Sarjana Ini Kelak Tak Lagi Laku Lagi

Salah satu ayah palsu berkata kepada surat kabar tersebut bahwa ia juga belajar psikologi dan tidak masalah seberapa buruk guru seseorang, ia tidak akan marah.

Orangtua yang dapat disewa mungkin merupakan tren baru, namun China telah menyewakan relasi yang serupa lainnya selama beberapa tahun ini.

Negara, yang masih mengatur pernikahan, telah melihat peningkatan pacar sewaan, terutama di sekitar liburan.

Ada juga kecenderungan orang menyewakan diri mereka sebagai teman di aplikasi "sewa saya".

BACA JUGA:Berita Populer Kesehatan 2017: Ini Ciri Ciri Pria Penyebar Virus HPV, Penyebab Kanker Serviks

Artikel Terkait