Joshua Wong, Demonstran Paling Dicari Pemerintah China yang Masih Berusia 17 Tahun (2)

Intisari-Online.com -Tahun 2011 Joshua Wong mendirikan gerakan pro-demokrasi Scholarism. Gerakan ini mulanya digunakan sebagai kendaraan untuk menentang propaganda penerapan kurikulum pro-komunis di sekolah-sekolah umum di Hong Kong. Sejak itu, Wong menjadi demonstran paling dicari Pemerintah China yang masih berusia 17 tahun.“Lima tahun lalu, saya melihat tidak ada pemuda Hong Kong yang peduli sama sekali dengan politik. Tapi ketika ada isu pendidikan (yang menerapkan kurikulum pro-komunis), kami semua mulai peduli dengan politik,” ujar Wong kepada CNN.Kebebasan pers di Hong Kong sudah mulai menurun. Wong menilai, Hong Kong tak ubahnya wilayah-wilayah lain di China yang harus tunduk dengan otoritas Pemerintah China. Salah satu isu yang saat ini digalang oleh Wong adalah tercapainya hak pilih masyarakat Hong Kong secara universal.Gerakan pro-demokrasi yang saat ini memiliki 300 anggota dan menjadi salah satu kelompok paling vokal untuk demokrasi, pada Juni 2014 telah menyusun rencana untuk mereformasi sistem pemilu di Hong Kong. Gerakan ini dianggap berhasil setelah mendapat dukungan dari hampir sepertiga dari pemilih tidak resmi.Juli 2014, kelompok ini mendapat ultimatum dari Wakil Presiden China untuk tidak mengganggu “stabilitas” kota. Ultimatum ini berujung pada penangkapan 511 aktivis pro-demokrasi. Tapi itu tidak menyurutkan semangat Wong dan kawan-kawan.Dalam waktu dekat, kelompok ini mengabarkan akan kembali turun jalan guna menyuarakan gerakan pro-demokrasi di Beijing. Dukungan menyebar luas, bahkan dari sekolah-sekolah. Sebuah petisi berbunyi: jangan biarkan mahasiswa-mahasiswa itu berdiri sendiri!Sementara itu reaksi Pemerintah China sebaliknya: kelompok ini ditasbihkan sebagai gerakan paling “ekstrim” oleh media-media pemerintah. Wong juga dimasukkan dalam China’s Blue Paper On National Security, sebagai ancaman internal bagi pemerintahan Partai Komunis.“Orang-orang tidak perlu takut pada pemerintah mereka. Sebaliknya, justru pemerintah yang harus takut pada rakyat mereka,” ujar Joshua Wong, demonstran paling dicari Pemerintah China yang masih berusia 17 tahun, mengutip V for Vandetta. (CNN)