Amazing! Seorang Wanita Melahirkan Bayi dari Embrio yang Dibekukan 25 Tahun

Intisari-Online.com - Siapa yang tidak ingin menjadi seorang ibu?

Banyak cara yang dilakukan agar memilki keturunan dan menjadi seorang ibu.

Mulai dari bayi tabung, memancing dengan adopsi anak, dan cara lainnya.

Seperti seorang wanita 26 tahun dilansir dari dailymail.co.uk,akhirnya melahirkan bayiyang dikandungnya.

BACA JUGA:Bukan Nuklir atau Perang, Masalah Terbesar di Korea Selatan adalah Bunuh Diri, bahkan Tertinggi ke-4 di Dunia

Dia melahirkan bayi dari embrio yang disumbangkan. Bayi tersebutberasal dari embrio yang dibekukan 25tahun silam.

Embrio ini merupakan embrio beku terpanjang yang pernah ada. Sebelumnya wanita dari Virginia pernah mengandung embrio yang dibekukan selama 19 tahun.

Bayi dari Tina Gibson, Emma Wren ada saat dibuahi tahun 1992, pada saat tersebut ibunya sekarang baru berumur 1tahun.

BACA JUGA:Pantas Saja Banyak yang Bunuh Diri, Ternyata Ini 9 Fakta Dunia Hiburan K-Pop

Tina tidak dapat hamil secara alami, karena suaminya Benjamin menderita cytic fibrosis.

Mereka memutuskan untuk mengadopsi embrio beku dari National Embryo Donation Center di Knoxvile, Tennessee.

Institusi tersebut telah berhasil membuat 700wanita dapat mengandung sejak 2003.

Bulan maret lalu embrio dicairkan dan dipindahkan ke tubuh Tina dalam prosedur yang sama dengan IVF. Pada 25 November Tina melahirkan secara alami, berat bayinya 6,8 kg dan panjang 50,8 cm.

BACA JUGA:Stop Penggunaan Pembersih Vagina, karena Ia Sama Sekali Tidak Diperlukan dan Tidak Dianjurkan!

Berbicara kepada Daily Mail Online Tina mengaku benar-benar khawatir, dia takut tidak akan berhasil.

Dia tidak menginginkan rekor dunia embrio beku terlama, dia hanya ingin memiliki anak.

Dia juga mengatakan bahwa usianya sekarang aslinya tidak jauh berbeda dengan bayinya sehingga mereka dapat menjadi teman baik. Tina bertemu dengan suaminya saat usia 19 tahun dan suaminya 26 tahun.

BACA JUGA:(VIDEO) Jalur Kereta Api Terberat di Dunia Dibuka, Menanjak 743 Meter Hanya dalam 4 Menit!

Penyakit CF yang diderita suaminya mempengaruhi kesuburan dan harapan hidup hanya sampai di usia 30an. Mereka tak ingin melewatkan waktu-waktu berharga tanpa sebuah keluarga yang lengkap.

Mereka sebelumnya telah mulai mengadopsi anak sejak 2015 sebagai usaha memiliki momongan. Tak kurang setengah lusi anak mereka bina setiap tahun.

BACA JUGA:Dari Nol Rupiah, Tynan Kini Bisa Hasilkan 787 Miliar Rupiah

Artikel Terkait