Advertorial
Intisari-Online.com – Upaya pemecahan rekor ternyata dilakukan pula di kalangan ilmuwan.
Belum lama ini, ilmuwan di Inggris berhasil memecahkan rekor membuat kartu Natal terkecil di dunia.
Kartu Natal berwarna perak itu berukuran 15x 20 mikrometer, atau 200 juta kali lebih kecil daripada sebuah perangko.
Kartu natal super mini itu bergambarkan sebuah manusia salju dan pesan Natal.
(Baca juga:Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)
Begitu kecilnya kartu itu sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
Kartu Natal super mini diciptakan oleh ilmuwan di National Physical Laboratory di kota Teddington, di barat daya London, Inggris.
Disebutkan, kartu Natal itu lebih kecil dari rekor kartu Natal sebelumnya.
Sekadar tahu, satu mikrometer sama dengan seperjuta meter.
Dilansir dari MailOnline, Senin (18/12), kartu Natal super mini terbuat dari membrane nitrit silikon.
Benda itu kemudian dilapisi dengan platina yang super mahal, yang berukuran probabilitasnya 0,000002.
Kartu itu diciptakan oleh Dr. David Cox, peneliti di NPL, bersama rekannya, Dr. Ken Mingard.
“Selain kartu ini adalah sebuah cara menyenangkan untuk merayakan Natal, kartu ini juga menunjukkan kemajuan dalam pembuatan bahan penelitian dalam skala kecil,” kata Dr. David Cox.
(Baca juga:Wow, Pilot Pesawat Airbus A380 Ini ‘Gambar’ Pohon Natal di Langit, Hasilnya Sungguh Menakjubkan)
Ia menambahkan, mereka menggunakan alat-alat khusus dalam membuat kartu untuk mengakuratkan ukuran bahan yang luar biasa tipis dari bentuk kartu tersebut.
Alat itu juga membantu untuk membuka baterai baru dan teknologi semikonduktor.
Menurutnya, itu adalah sebuah kemajuan yang sungguh-sungguh menyenangkan yang dapat membantu membuat teknologi dan tehnik baru menjadi kenyataan.
Kartu Natal itu sangat kecil yang bisa memuat 900.000 kartu untuk setiap orang di dunia.
Bila dimasukkan ke dalam kotak pos yang berukuran standar, maka jumlah kartu bisa mencapai tujuh triliun kartu.
“Ketika kami ingin menyelidiki struktur bahan 3D, kami dapat melakukannya dengan memotongnya menjadi irisan dengan laser ion yang terfokus,” kata Dr. David Cox.
(Baca juga:Keluarga Ini Memasang Pohon Natal Setinggi Enam Meter di Dalam Rumahnya)
Potongan itu mungkin 20 kali lebih tipis dari kartu yang terlihat dari depan, tetapi itu sangat sulit untuk mengukur secara tepat berapa ketipisannya.
Tingkat variasi dan kesalahan pada ketipisan potongan dapat mengarah menjadi tampilan yang salah dari struktur asli 3D.
Dr. David Cox menjelaskan, untuk menentukan setiap ketipisan potongan, sebuah ‘penggaris’ sekali pakai dapat diletakkan pada bagian atas contohnya, jadi dapat dipotong secara bersamaan pada bahan di bawahnya.
Penggaris khusus itu dapat mengukur secara akurat dan sekaligus menentukan ketipisan potongannya.
“Penggaris sekali pakai dibuat dari bahan yang sama dan dengan teknologi yang sama digunakan untuk membuat kartu.”
“Saat membuat penggaris itu kami menyadari bahwa kami dapat membuat sebuah kartu yang melipat sendiri dengan sangat cepat dan mudah,” tutup Dr. David Cox.
(Baca juga:Kastuba, Tanaman Khas Menjelang Natal Ini kan Cantik Bila ‘Dipingit’ Lebih Dahulu)