Intisari-Online.com – Selama ini saat sakit, kita mempercayakan hidup kita pada dokter yang merawat.
Tidak jarang kita akan selalu mengingat dokter yang telah menyelamatkan kita.
Namun, apa harus nama dokter itu sampai terukir di hati cangkokan kita?
(Baca juga: 'Saya Operasi Keperawanan untuk Menikah, Namun Menyesal Setelah Tahu Siapa Suami Saya')
Kenyataannya, itulah yang dilakukan oleh seorang dokter terkenal di Inggris, Simon Bramhall (53 tahun).
Ia mengukir namanya di hati dua pasien yang dioperasinya pada 2013.
Atas perbuatannya itu, kini ia tengah menunggu putusan dari pengadilan.
Ia dinyatakan bersalah tanpa keraguan dalam sistem peradilan kriminal Inggris.
Dilansir dari Birmingham Mail, Kamis (14/12), Simon Bramhall mengukir huruf ‘SB’ pada hati yang dicangkokkan pada seorang pasien pria dan seorang pasien wanita.
Ia melakukannya saat operasi cangkok hati di Queen Elizabeth Hospital, tempatnya bekerja selama lebih dari 12 tahun.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR