Advertorial
Intisari-Online.com -Indonesia, melalui Presiden Joko Widodo, dengan tegas menolak langkah sepihak Amerika Serikat yang menetapkan Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Penolakan itu juga akan ditegaskan kembali saat ia mengjungi Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerjasama Islam (OKI) tahun ini.
Selasa (12/12) kemari, Jokowi bertolak ke Istanbul, turki, untuk menghadiri KKT tersebut.
Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, KTT OKI yang akan diselenggarakan pada Rabu (12/12) sangat penting.
(Baca juga:Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)
(Baca juga:Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)
Sebab, ini adalah kesempatan negara-negara OKI untuk secara bersama dan tegas menolak keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
“Pada kesempatan tersebut saya akan menyampaikan penolakan kita rakyat Indonesia atas pengakuan sepihak AS dan meminta negara OKI untuk membulatkan suara dan persatuan guna membela Palestina,” kata Jokowi dalam jumpa pers di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum keberangkatan.
Jokowi juga mengaku akan menyampaikan beberapa langkah-langkah yang dapat dilakukan, baik secara bersama atau pun individu untuk membela Palestina.
“Saya berharap kunjungan ini akan memberikan manfaat nyata bagi upaya perdamaian dunia khususnya penyelesaian sengketa antara Israel dan Palestina,” ucap Jokowi.
Jokowi mengatakan, ia akan kembali ke Jakarta pada Kamis (14/12).
Jokowi dan rombongan lepas landas menggunakan pesawat kepresidenan dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 11.03 WIB.
(Baca juga:Saat Kaum Bumi Datar Gelar Konferensi Internasional, Inilah yang Mereka Bicarakan)
(Baca juga:Seorang Bintang Film Terbesar di Dunia Memberikan Ceramah di Konferensi TED tapi Tak Ada yang Tahu Siapa Dia)
Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi.
Sementara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah lebih dulu tiba di Istanbul.
Wakil Presiden Jusuf Kalla, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut melepas keberangkatan Jokowi dan rombongan.
(Artikel ini sebelumnya tayang di Kompas.com dengan judul "Tolak Langkah AS soal Yerusalem, Ini yang Akan Dilakukan Jokowi di KTT OKI")