Advertorial

Binatang-binatang Ini Dimakan Hidup-hidup oleh Manusia, Bagaimana Ya Rasanya?

Masrurroh Ummu Kulsum

Editor

Beberapa manusia pemberani mengonsumsi binatang-binatang hidup-hidup
Beberapa manusia pemberani mengonsumsi binatang-binatang hidup-hidup

Intisari-Online.com - Berbicara makanan, di dunia ini ada dua tipe manusia.

Pertama mereka yang gemar memakan makanan yang itu-itu saja di tempat yang sama, dan mereka yang berani mencoba sesuatu yang baru.

Bagi mereka yang berani mencoba sesuatu yang baru, makanan-makanan aneh bahkan mengerikan akan menjadi hidangannya.

Dilansir dari listverse.com, berikut adalah binatang-binatang hidup yang dimakan oleh manusia-manusia pemberani.

BACA JUGA:Untuk Menghormati Pengakuan Presiden Amerika Terhadap Yerusalem, Taman Edukasi di Israel Ini Diberi Nama Donald Trump Park!

1. San Zhi Er

Orang-orang di Guangdom memakan cindil tikus dengan cocolan saus
Tikus, mendengarnya mungkin anda akan lari karena geli.

Bagi beberapa orang, tikus-tikus menjadi alasan mereka pergi ke San Zhi Er.

Penduduk di Provinsi Guangdong China senang mengonsumsi tikus yang baru lahir sebagai makanan.

Mereka memakannya hidup-hidup dengann dicocol saus.

BACA JUGA:Setelah Studi Mendalam, Pola pada Lukisan Batu Terbesar di Dunia yang Berusia 2.000 Tahun Itu Akhirnya Terungkap

2. Sup Ikan

Beberapa orang di China Selatan mengonsumsi sup ikan hidup
Jika tikus tidak cocok untuk anda, sup ikan hidup dapat menjadi alternatif.

Cara makan sup ikan hidup-hidup ini tersebar setelah beredar video yang diduga di ambil di China Selatan.

Beberapa orang duduk di meja makan sambil tersaji sup dengan ikan-ikan yang masih bergeliat, mereka lantas mengambilnya dengan sumpit dan memasukkan ke dalam mulut mereka.

BACA JUGA:Siapa yang Lebih Dulu Sampai ke Mars, SpaceX atau Boeing?

3. Monyet

Di Kambodja otak monyet biasa dikonsumsi
Mungkin sama sekali tidak terlintas monyet dijadikan makanan, bagi banyak orang di dunia makan monyet sama seperti makan ayam.

Suku yang ada di hutan-hutan terpencil seperti di Amazon lazim mengonsumsi monyet, menjadi tak lazim jika yang dikonsumsi monyet hidup-hidup.

Di Kamboja penduduknya mengonsumsi otak dari tengkorak nonyet yang masih hidup.

Otak monyet adalah makanan lezat di Kambodja, dan semakin segar daging, semakin baik.

Monyet dibius sebelum kepalanya dipenggal dan dilubangi, kepalanya juga dijadikan mangkuk untuk mengambil langsung otaknya agar kesegarannya tetap terjaga.

Mereka berkeyakinan bahwa rasa takut akan membuat daging hewan terasa lebih enak.

BACA JUGA:Buktikan Saja, Seks Setelah Bertengkar Mampu Kembalikan Romantisme Suami-Istri

4. Kecoak

Populasi penduduk dunia yang semakin melonjak memunculkan saran untuk beralih menjadikan serangga sebagai bahan makanan.

Serangga tertentu memang sudah umum dikonsumsi di beberapa negara, beberapa yang dimasak terlebih dahulu justru meningkatkan kandungan proteinnya.

Namun, di tahun 2012 lebih dari 30 orang berkompetisi dalam kontes makan kecoak.

Lebih dari 30 orang mengikuti kompetisi makan kecoak di Florida
Di Florida, pemenangnya akan diberi hadiah seekor python sebagai hewan peliharaan.

Kompetisi tidak berjalan baik, seorang peserta berusia 32 tahun tersedak sampai mati saat ia dilaporkan memakan lusinan makhluk tersebut.

BACA JUGA:Jangan Pertaruhkan Nyawa Demi Sensasi Seperti Video Pria Inggris Ini Ya...

5. Kelelawar

Kelelawar menjadi hidangan khusus di Mariana
Kelelawar spesies Mariana adalah spesies yang ditemukan di Kepulauan Mariana.

Populasinya semakain menyusut karena diburu untuk dijadikan makanan oleh manusia.

Biasanya dijadikan hidangan untuk acara ka'ka'du fanihidu fanihi, kelelawar dicuci sebelum ditempatkan di dalam panci air mendidih, dan disajikan utuh dalam semangkuk santan.

Hidangan ini sebenarnya berbahaya, setelah Perang Dunia II, para ilmuwan melihat bahwa sejumlah besar penduduk Guam menderita penyakit misterius.

Untungnya dan sayangnya, populasi kelelawar di Guam telah menyusut sehingga sekarang jarang yang menjadikannya hidangan utama.

BACA JUGA:Kejam! Ini 7 Cara yang Dilakukan Orang di Masa Lalu untuk 'Menyembuhkan' LGBT, dari Kekerasan hingga Wanita!

6. Ular Kobra

Mengonsumsi jantung kobra yang masih berdetak
Di Vietnam, wisatawan dapat memilih kobra yang mereka inginkan dari luar kandang ular.

Bila anda telah memilih, koki akan meraihnya dengan tongkat dan membantingnya ke lantai.

Ular akan diiris di tengah dan dipegang di atas gelas penuh anggur beras, membiarkan semua darah mengalir ke dalam anggur.

Jantung ular yang masih berdenyut kemudian dilepaskan dan dimasukkan ke dalam minuman yang sama, sementara cairan appetising kantong empedu dikeringkan ke dalam segelas anggur beras kedua.

BACA JUGA:Tonton Video Ini, Alien Ternyata Dapat Hidup Hanya dari Udara

7. Larva

Suku Aborigin Australia biasa mengonsumsi larva hidup-hidup
Suku aborigin di Australia biasa mengonsumsi larva dari beberapa jenis ngengat yang berbeda.

Larva Grit gritchetty bisa tumbuh hingga 12 sentimeter dan biasanya dimakan hidup-hidup.

Rasanya seperti kacang almond yang lengket.

Larva juga bisa dipanggang ringan di barbekyu, yang konon rasanya seperti makan ayam dan telur goreng.

Bagaimana, beranikah anda mencoba makanan dari binatang-binatang tersebut?

BACA JUGA:Tren Tantangan Makan Tanpa Menyentuh Lipstik di Bibir, Anda Berani Mencobanya?

Artikel Terkait