Intisari-Online.com – Setiap orang pasti berharap tetap pintar di usia tua nanti.
Namun pada kenyataannya, seiring bertambahnya usia, beberapa fungsi kognitif otak, seperti kecepatan berpikir dan mengingat akan mulai menurun.
Neuron pada otak akan semakin mengecil dan kita kehilangan koneksi di dalamnya.
Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk meminimalisir degenerasi otak dan melindungi dari resiko kerusakan akibat penuaan?
(Baca juga: Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)
(Baca juga: Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)
Banyak cara yang disarankan untuk memperbaiki fungsi perangkat lunak otak.
Di antaranya, menjaga agar suplai darah ke otak tetap stabil atau menyarankan untuk memperbaiki perangkat otak.
Salah satu cara yang telah diteliti mengungkapkan bahwa aktivitas mental akan banyak membantu.
Dilansir dari theguardian.com, untuk tetap aktif dan mempertahankan fungsi kognitif lebih lama, orangtua bisa mempelajari bahasa baru, mengisi teka-teki silang, atau melakukan aktivitas intelektual lainnya.
Fungsi kognitif sendiri mengarah pada kegiatan otak dalam mencari atau menambah ilmu pengetahuan dalam aktivitas sehari-hari.
Selain itu, pengembalian fungsi kognitif dapat melindungi kita dari efek kerusakan otak.
Penulis | : | Mentari Desiani Pramudita |
Editor | : | Mentari Desiani Pramudita |
KOMENTAR