Advertorial

Ilmuwan yang Temukan Tulang Kuno St. Nicholas: Sinterklas Nyata!

Masrurroh Ummu Kulsum

Editor

Para ilmuwan mengonfirmasi temuan tulang Santa Clause
Para ilmuwan mengonfirmasi temuan tulang Santa Clause

Intisari-Online.com - Ilmuwan percaya bahwa tulang itu berasal dari abad keempat yang mengilhami kisah Bapa Natal.

Santa Clause alias Sinterklasakan datang saat malam Natal dan meberikan hadiah kepada anak-anak.

Dilansir dari Mirror.co.uk, para ilmuwan mengklaim telah menemukan tulang Santa Clause.

Periset radiokarbon di Universitas Oxford menguji tulang yang dikatakan berasal dari St Nicholas itu.

Baca juga:Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!

Baca juga:Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN

BACA JUGA:Keren! Hanya dengan Merekam Suara Kodok, Warga Australia Sudah Lestarikan Kodok

Tlang Bapa Natal
Tulang tersebut berasal dari abad keempat Masehi--periode yang secara luas diyakini St Nicholas meninggal, sekitar tahun 343 M.

"Fragmen tulang ini, sebaliknya, menunjukkan bahwa kita mungkin bisa melihat sisa-sisa dari St Nicholas sendiri," kata co-author studi Profesor Tom Higham.

St Nicholas merupakan salah satu orang suci dalam agama Kristen yang paling dihormati.

Dia diperkirakan tinggal di Myra yang sekarang adalah Turki modern.

Menurut legenda dia adalah orang kaya yang dikenal luas karena kemurahan hatinya.

BACA JUGA:Pecahkan Rekor! Pelangi di Taiwan Ini Berhasil Bertahan Selama 9 Jam

Semangat memberi Santo Nicholas mengilhami kisah Bapa Natal sebagai pembawa hadiah pada Hari Natal.

Sebagian besar peninggalannya berada di Basilika di San Nicola, Bari, Italia, sejak 1087, di mana mereka dimakamkan di sebuah ruang bawah tanah di bawah altar marmer.

Namun selama bertahun-tahun bagian peninggalannya telah diperoleh gereja-gereja di seluruh dunia.

Sebanyak 500 fragmen tulang St Nicholas diyakini juga berada di Venesia.

BACA JUGA:Simpanlah Selalu 5 Benda Ini karena Suatu saat Bisa Jadi Mereka akan Selamatkan Hidup Kita

Dr Georges Kazan, direktur lain dari Oxford Relics Cluster, mengatakan, "Hasil ini mendorong kita untuk beralih ke relik Bari dan Venesia untuk menunjukkan bahwa tulang berasal dari individu yang sama."

"Kita bisa melakukan ini dengan menggunakan palaeogenomics purba, atau pengujian DNA."

"Sangat menarik untuk berpikir bahwa peninggalan ini, yang berasal dari zaman kuno, sebenarnya bisa menjadi asli."

Namun tidak akan pernah ada cara untuk mengetahui apakah tulang benar benar berasal dari St Nicholas yang sesungguhnya.

Professor Higham menambahkan lmu pengetahuan tidak dapat dengan pasti membuktikan.

BACA JUGA:Ngeri! Pecahkan Jerawat Dengan Alat Tukang Kayu, Bibir Pria ini Malah Terinfeksi Jamur Langka