7. Tank sempat punya jenis kelamin
Ketika pertama kali diperkenalkan, ada dua jenis tank: yang punya senapan mesin dan yang punya meriam.
Tank dengan senapa mesin dipanggil dengan "perempuan", sementara tank dengan meriam dipanggil "laki-laki". Tank ternyata juga punya kelamin.
Baca Juga: Saat Kaum Bumi Datar Gelar Konferensi Internasional, Inilah yang Mereka Bicarakan
Pada akhir Perang Dunia I, teknologi tank telah berkembang, terutama di tank Inggris, sampai pada titik di mana diputuskan bahwa setiap tank harus laki-laki dan perempuan sekaligus.
Model ini telah menjadi standar untuk desain tangki sejak Perang Dunia I, dan sejak saat itu istilah "laki-laki" dan "perempuan" dihapuskan.
8. Prajurit anak
Prajurit termuda Inggris, Sidney Lewis, masih berusia 12 tahun saat bergabung dengan tentara setelah berbohong tentang usianya.
Dia bukan satu-satunya, ada ribuan anak di bawah umur lainnya yang berbohong tentang usia mereka agar dapat ikut bertarung di garis depan.
Beberapa termotivasi oleh patriotisme, tapi bagi yang lain, ini adalah pelarian dari kehidupan suram mereka.
9. Katidakterlibatan Jenderal
Banyak yang bilang, Perang Dunia I adalah "singa yang dipimpin oleh keledai".
Tentara pemberani (singa) dipimpin oleh jendral tidak kompeten (keledai) yang tinggal bermil-mil di belakang garda depan dengan kemewahan dan tidak berhubungan langsung dengan kenyataan.
Faktanya adalah bahwa jenderal tidak diizinkan untuk pergi dari atas karena mereka terlalu berharga untuk mati di medan perang.
Meski begitu, lebih dari 200 jenderal terbunuh, terluka atau tertangkap.
Baca Juga: Gara-gara Hewan Lucu Ini, 14 Maskapai Delay di Salah Satu Bandara Terbesar di Tokyo
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR