Advertorial
Intisari-Online.com - “Lemak di tubuh Anda tidak ada hubungannya dengan seberapa sehat dan bahagia hidup Anda” Danica Marjanovic.
Para wanita biasanya akan mempermasalahkan apabila berat badannya naik.
Mereka menginginkan badan yang langsing dan ideal.
Tidak dengan Danica Marjanovic wanita asal Belfast, United Kingdom.
(Baca juga: Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)
Dilansir dari Health.com wanita ini mengaku gendut menyelamatkan hidupnya.
Dia menyadari dysmorphia (ketidakpuasaan yang ekstrim terhadap penampilan) tidak ada hubungannya dengan kesehatan juga kebahagaiaan hidupnya.
Danica Marjanovic selalu mendengar pendapat orang bahwa dia lebih cantik saat dulu kurus dibandingkan saat ini.
Danica membagikan fotonya dulu dan sekarang dalam instagram pribadinya, dan mengatakan menerima ukuran badannya sekarang bahkan terus bertambah benar-benar membuatnya bahagia.
“Kesehatan mental saya lebih penting daripada diet atau olahraga” tulisnya dalam Instagram-nya.
Dia juga mengatakan telah sembuh dari anoreksia sebuah gangguan pola makan karena ingin mempertahankan berat badan dan selalu ingin kurus.
Setelah 7 tahun, Danica terbebas dari aturan-aturan makan yang harus ia patuhi demi menjaga berat badan.
Saat ini dia begitu mencintai dirinya dan tubuhnya sekarang.
(Baca juga: Gaun Pengantin: Yang Kurang Tinggi Terlihat Semampai, Yang Gendut Tampak Sintal)
Tampak dalam postingan Instagram-nya yang lain, dia memamekan tubuhnya.
Danica juga sangat bahagia saat bebas menyantap pizza.
Danica menegaskan menjadi kurus bukan sebuah prestasi dan tidak mencerminkan kebahagiaan seseorang.
Saat dia kurus tidak ada orang yang mengomentari hidupnya, kini banyak orang yang bebas berkomentar tentangnya.
Dukunganpun muncul dari komentar netizen di postingan-nya.
“Kami bersama Marjanovic, sudah saatnya untuk mengubah pandangan bahwa tubuh gemuk itu tidak sehat dan orang kurus itu sehat juga bahagia” salah satu komentar di instagram @lovefromdanica.