Advertorial

Kenyataannya, Banyak Orang yang Menilai dan Menghakimi Kita Tanpa Bertatap Muka

Ade Sulaeman

Penulis

Apakah Anda pernah mengalami penilaian dan penghakiman dari orang lain padahal Anda sendiri belum pernah bertemu dengannya?
Apakah Anda pernah mengalami penilaian dan penghakiman dari orang lain padahal Anda sendiri belum pernah bertemu dengannya?

Intisari-Online.com—Hal ini kerap kali terjadi, ketika orang lain menilai orang lain hanya berdasarkan apa yang diunggahnya di media sosial, apa yang didengarnya dari orang, bahkan berdasarkan fotonya saja. Aneh, bukan?

Contohnya pernahkah Anda memperingatkan orang lain untuk berhati-hati terhadap orang lain?

Atau sebaliknya Anda diperingatkan oleh seseorang untuk berhati-hati ketika bergaul dengan orang lain?

Dan akhirnya, karena peringatan itu, Anda memiliki persepsi dan prasangka terhadap orang yang akan Anda temui.

(Baca juga: Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)

Akibatnya penilaian dan penghakiman itu berujung pada rusaknya hubungan (yang bahkan belum dimulai) itu.

Nah, di sinilah kita harus belajar untuk memikirkan kembali, tepatkah menilai orang lain seperti itu?

Sebenarnya tidak, karena penilaian yang instan bisa saja salah.

Apalagi jika kita hanya menilai berdasarkan apa kata orang atau apa yang terlihat di media sosialnya saja.

Penilaian dan penghakiman yang kita ciptakan sebelumnya itu, bisa mempengaruhi pandangan kita seluruhnya ketika nanti bertemu dengannya.

Cara berpikir kita akan berusaha untuk mengonfirmasi bahwa apa yang kita nilai mengenai dirinya adalah benar.

Kita berpikir bahwa kita sudah tahu mengenai orang itu sebelumnya. Hal ini, akan menghalangi kelangsungan hubungan di masa depan.

Hal ini, seperti dilansir di Lifehack.org, juga berlaku bagi diri kita. Sadar tidak sadar, orang lain juga mungkin melakukan hal yang sama.

(Baca juga: Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)

Mereka juga mungkin saja memiliki opini sendiri mengenai diri kita bahkan ketika kita belum bertemu dengannya.

Karena itu, sebaiknya perubahan dimulai dari diri kita sendiri terlebih dulu.

Jika kita tidak ingin dinilai dan dihakimi dengan bias pemikiran seperti itu, jangan lakukan pula itu pada orang lain.

Jangan hakimi orang lain hanya berdasarkan apa kata orang atau berdasarkan apa yang kita lihat di dunia maya.

Ingatlah pula untuk tidak menjelek-jelekkan orang lain.

Hal ini akan mempengaruhi penilaian orang lain pula kelak terhadap diri kita.

Artikel Terkait