Advertorial
Intisari-Online.com - Setiap orang memiliki fleksibilitas bawaannya sendiri-sendiri.
Ini seperti anak-anak yang mudah melakukan gerakan split dan meletakkan kaki di atas kepala mereka.
Meski begitu, seiring berjalannya waktu, kita semakin kehilangan fleksibilitas tubuh.
Padatnya jam kerja kantor justru semakin memperburuk kondisi.
(Baca juga:Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)
Kita jadi semakin susah untuk sekadar meluruskan punggung atau menutup resleting belakang gaun.
Dilansir dari Brightside.me, ada lima latihan sederhana yang membantu Anda untuk menguji tingkat fleksibilitas dan menebak kelompok usia Anda.
Sebelum memulai latihan, Anda bisa melompat kecil, jongkok dan mengayunkan kaki.
1. Periksa fleksibilitas sendi bahu
Rutinlah berlatih agar Anda tidak mengalami gejala bahu beku.
2. Mengukur fleksibilitas tulang belakang
Hal itu berarti usia Anda tidak lebih dari 25 tahun.
Jika Anda belum berhasil meletakkan telapak tangan ke lantai, Anda bisa memulai dengan menyentuh lantai dengan jari-jari.
(Baca juga:Catat! Berhubungan Seks di Usia Tua Mampu Meremajakan Memori dan Otak)
(Baca juga:Ingat dengan Pasangan Beda Usia 54 Tahun Ini? Kini Sang Suami Dilaporkan ke Polisi oleh Sang Istri)
3. Periksa leher bagian depan dan mengukur fleksibilitas lingkar pinggang
Tekuk punggung ke belakang, topang dengan tangan. Anda pasti bukan remaja lagi.
4. Mengukur fleksibilitas sendi pinggul
Namun, bila Anda tidak dapat menyentuh lutut atau kaki tanpa sengaja menekuk dan persendian tidak bergerak, berarti otot paha belakang tidak elastis.
5. Mengukur fleksibilitas sendi lutut
Bila Anda masih muda, latihan ini tidak sulit.
Buat langkah kecil, keluar dari posisi push-up, dan lakukan posisi seperti huruf “A”.
Atau bila Anda gagal melakukannya, mungkin usia Anda lebih dari 50 tahun.
Anda mungkin tidak suka berolahraga.
Nah, kira-kira geraan mana yang sulit untuk Anda lakukan?