Advertorial

Menurut Sains, Inilah 4 Jenis Sarapan yang Ampuh Tingkatkan Libido

Ade Sulaeman

Editor

Penelitian memperlihatkan bahwa keadaan kekurangan gizi kronis dapat menyebabkan rendahnya oestrogen pada wanita dan berkurangnya testosteron pada pria.
Penelitian memperlihatkan bahwa keadaan kekurangan gizi kronis dapat menyebabkan rendahnya oestrogen pada wanita dan berkurangnya testosteron pada pria.

Intisari-Online.com – Ada banyak faktor penyebab gangguan seks, termasuk masalah kedekatan hubungan pasangan, stres, dan kelelahan.

Namun makanan dapat juga berefek langsung pada hormon yang akan mengarahkan mood untuk berhubungan intim.

Menurut seorang ahli gizi, Anda dapat meningkatkan libido dengan cara memilih makanan yang tepat untuk sarapan.

Makanan itu juga harus menjamin adanya kandungan vitamin D.

(Baca juga: Cara Menebak Besarnya Libido Berdasarkan Bentuk Wajah)

Penelitian memperlihatkan bahwa suatu keadaan kekurangan gizi kronis, dapat menyebabkan rendahnya oestrogen pada wanita dan berkurangnya testosterone pada pria.

Hal ini diperkiran terjadi pada 1 dari 5 orang dewasa tidak memiliki tingkat kecukupan dari ‘vitamin sinar matahari’ alias vitamin D.

Dilansir dari situs Mail Online, Rabu (23/11), ahli gizi dari Healthspan di London, Rob Hobson, merekomendasikan makanan untuk sarapan yang tepat.

Makanan yang bisa meningkatkan level vitamin D itu adalah makanan untuk sarapan, yaitu jamur, sereal, makarel, dan telur.

Menurut Rob Hobson, vitamin D sebenarnya sangat sulit didapat dari makanan saja.

Sangat sedikit makanan yang mengandung vitamin D. Sumber utamanya adalah minyak ikan dan sedikit dapat ditemukan pada telur dan jamur.

Vitamin D dapat juga ditemukan pada makanan yang diperkaya vitamin seperti sereal dan margarine.

Ia menambahkan, dalam penelitan mereka baru-baru ini, orang Inggris hidup seperti tikus mondok.

(Baca juga: Inilah Gejala Psikologis Pengutang Akut, Salah Satunya Libido Menurun Drastis)

Mereka terkena sinar matahari rata-rata kurang dari 10 jam selama seminggu pada bulan-bulan musim dingin.

“Jadi, itu sulit mendapatkan vitamin D hanya dari makan dan terkena sinar matahari saja, khususnya di musim dingin, jadi mengonsumsi suplemen vitamin D direkomendasikan,” kata Rob Hobson.

Berdasarkan rekomendasi Kesehatan Umum Inggris, kebutuhan harian vitamin D setiap harinya sebanyak 10 mg.

Nah, ini adalah 4 makanan yang dapat meningkatkan vitamin D:

1. Minyak ikan seperti makarel dan salmon

Salmon Turunkan Risiko Autisme pada Janin
Ikan diketahui menjadi sumber vitamin D yang bagus, khususnya minyak ikan dari makarel dan salmon.

Ikan makarel mengandung 360IU per penyajian, sementara salmon mengandung 685IU vitamin D.

Namun, waspadalah bahwa metode peternakan dapat memengaruhi berapa banyak kandungan vitamin D.

Sebuah penelitian dari Boston University Medical Center pada 2009 menemukan bahwa salmon yang diternakkan hanya mengandung vitamin D sebesar 25 persen dari salmon yang hidup di alam liar.

(Baca juga: Libido Pasangan yang Sudah Menikah Itu Seperti Huruf U, Benarkah?)

2. Sereal yang diperkaya vitamin

Bubur Oatmeal Lebih Mengenyangkan dari Sereal
Beberapa sereal populer seperti Kellogg's Special K, Quaker's Oats, dan Multi Grain Cheerios adalah diperkaya vitamin D.

Anda dapat meningkatkan kandungan vitamin dari sereal dengan menambahkan susu sapi atau susu kedelai dan segelas jus jeruk.

3. Telur ayam yang tidak dikandangkan

Mengintip Penyakit dari Telur Ayam: Bukan Telur Sulap
Kebanyakan protein ditemukan pada putih telur, tetapi vitamin dan mineral lebih banyak terdapat pada kuning telur.

Kuning telur mengandung sekitar 18 hingga 39IU vitamin D, memang tidak sangat tinggi.

Namun, telur yang berasal dari ayam yang dibiarkan bebas berkeliaran dan terkena sinar matahari mengandung 3 sampai 4 kali lebih banyak vitaminnya, berdasarkan penelitian dari Martin Luther University of Halle-Wittenberg di Jerman.

Lebih jauh lagi, ayam yang diberi makanan yang diperkaya vitamin D akan meningkatkan kandungan vitaminnya hingga 6.000 IU vitamin D dalam kuning telurnya, menurut Iowa State Univeristy pada 2013.

Karena itu, belilah telur ayam yang hidupnya dibebaskan atau tidak terkurung karena tingkat vitamin D tinggi, sebagi cara yang bagus untuk membantu kebutuhan vitamin D harian anda.

4. Jamur

Jamur Shiitake dapat Membunuh Penyebab Kanker Serviks?
Jamur menjadi satu-satunya tanaman sumber vitamin D.

Jamur mengandung vitamin D2, sementara makanan bersumber hewani mengandung vitamin D3.

Meskipun demikian, vitamin D2 dapat membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam darah, walaupun mungkin tidak seefektif vitamin D3.

Namun, jamur yang tumbuh liar sangat bagus sebagai sumber vitamin D2.

Beberapa jenis jamur liar mengandung 2.300IU per 100 gram penyajian, berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food and Chemical Toxicology.

Bagaimanapun juga, jamur yang ditumbuhkan secara komersial sering tumbuh dalam gelap dan mengandung sedikit vitamin D2.

Ada satu trik sederhana yang dapat meningkatkan jamur yang dibeli di toko menurut Penn State University.

Letuskan jamur pada ambang jendela yang terkena sinar matahari, jamur akan bereaksi terhadap sinar ultraviolet, dan memproduksi lebih banyak antioksidan vitamin D.

Hubungan Vitamin D dengan Libido

1.Penelitian mengungkapkan bahwa vitamin D berperan dalam libido kedua gender, baik wanita maupun pria.

2. Sebuah penelitian di Austria yang dipublikasikan di jurnal Clinical Endocrinology menemkan testosterone meningkat dengan vitamin D.

Berdasarkan analisa pada 2.299 pria ditemukan mereka yang cukup vitamin D memiliki hormone seks lebih banyak daripada mereka yang kurang vitamin D.

Level darah menurun pada musim dingin dan meningkat di musim panas, kata tim peneliti dari Medical Univeristy of Graz di Austria.

3. Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal International Urology and Nephrology menemukan bahwa wanita dengan kelainan fungsi seks kewanitaan memiliki level vitamin D yang rendah pada darah mereka.

4. Berdasarkan pada 50 wanita premenopause, disebutkan vitamin berhubungan dengan rendahnya hasrat, nafsu, lubrikasi, orgasme, kepuasan, dan rasa sakit. Menurut penelitian oleh ?i?li Etfal Training and Research Hospital di Istambul.

Artikel Terkait