Advertorial
Intisari-online.com - Siapa tak kenal Tere Liye?
Dia adalah penulis buku best seller Indonesia.Hafalan Sholat Delisa, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin, Rindu merupakanbeberapa novel populer karyanya.
Nah, baru-baru ini penulis kenamaan tersebutmembuat heboh dunia maya karena statusnya di Fanspage Facebook. Tere Liye "ngamuk".
Alasannya banyak warganet yang mengambil quote atau kutipan dari karya diauntuk selfie yang seringkali maknanya tidak sesuai dengan tujuan awal.
BACA JUGA:Mulai Sekarang, Berhentilah Makan Nasi Sisa Kemarin! Ini Alasannya
Tentu saja, cuitan Tere tersebut mengundang pro dan kontra. Ada yang mendukung, ada pula yang mengkritik keras.
Bahkan beberapa penulis kenamaan Indonesia lain sampai ikut berkomentar.
Joko Anwar, misalnya. Sutradara dan penulis andal ini justru seperti "menyindir" Tere Liye dalam tweet-nya.
“Kalau saya sih malah tersanjung kalau kata-kata yang pernah saya tulis atau katakan di-quote orang lain dan dipake di foto mereka, semonyong apapun fotonya. Kalo saya sendiri yang quote kalimat saya pake foto sendiri ya malah narsis gila."
Begitu juga Fiersa Besari. Penulis buku sekaligus musisi dengan pengikut Instagram mencapai 211 ribu ini mengungkapkan hal senada dengan Joko Anwar.
“Gapapa ko pakai kutipan saya, mau di foto narsis kamu sambil monyong-monyong juga aku senang” dalam Instastory-nya.
Fiersa Besari juga mengungkapkan dalam postingan lainnyabahwa tidak perlu izin untuk menggunakan kutipannya, yang terpenting adalah menuliskan sumbernya.
BACA JUGA:Misteri Janda Perawan Bung Karno
HAK TERE LIYE
Mungkin banyak warganet yang menganggap Tere Liye sombong. Namun dengan memakai kacamata yang berbeda, Tere Liyememang "berhak" untuk tersinggung.
Maklum, dia merasa integritasnya sebagai novelis tercoreng.
Dalam Copyright, Designs and Patents Act 1988 disebutkan dua komponen hak-hak penulis, yakni hak ekonomi dan hak moral.
Memang perundang-undangan hak moral sangat berbeda antara negara, namun biasanya meliputi hak atribusi dan hak integritas.
“Ketika tulisan-tulisan yang saya tulis, quote-quote yang saya posting di media sosial, melenting jauh sekali, lantas masuk ke kepala orang-orang yang bahkan tidak tahu apa makna, apa maksudnya,” ujar Tere Liye dalam sebuah status Facebook-nya.
Namun, Tere Liye menegaskan bahwa dia tidak sedang menghakimi kebiasaan selfie.
Dia hanya merasa keberatan ketika seseorang memposting foto selfie dengan caption yang tidak nyambung. (Ummu/Lika)
BACA JUGA:Wahai Para Istri, Ini Lho Salah Kaprah Merawat dan Menjaga Kebersihan Miss V
BACA JUGA:Jebak Istri yang Ingin Membunuh Dirinya, Pelatih Tinju Ini pun Pura-pura Mati