Intisari-Online.com - Peristiwa yang terjadi di sebuah apotek di kota Campo Limpo, Paulista, Brasil, pada Sabtu (18/11/2017) ini tak ubahnya adegan film laga Hollywood.
Bagaimana tidak seorang polisi yang sedang tak bertugas Rafael Souza terlibat baku tembak dengan dua orang perampok sambil menggendong anak laki-lakinya.
Aksi dramatis yang terekam kamera CCTV ini diawali ketika Souza bersama istri dan anak laki-lakinya tengah mencari obat di apotek Bifarma, kota Campo Limpo.
Sejumlah saksi mata mengatakan, tiba-tiba sekelompok pria yang mengenakan penutup kepala memasuki toko itu dan mencoba merampok.
(Baca juga: Perampok Pulomas Mengaku Ditembak Tanpa Alasan oleh Polisi, Bahkan Tiga Peluru Masih Bersarang di Tubuhnya)
Souza yang sedang berbicara dengan seorang pegawai toko melihat para perampok itu dan memperkenalkan diri sebagai seorang polisi dan mengancam akan menangkap para perampok itu.
Souza mengatakan, mendengar ancaman penangkapan itu salah seorang perampok yang dikenal bernama Jefferson Alves (24), mencabut pistol dan menodongkannya ke arah Souza.
Souza, yang merupakan anggota Batalion Kepolsian ke-49 itu, menganggap Alves mengancam keselamatan dirinya dan anak laki-lakinya.
Demi melindungi diri dan anaknya, Souza mencabut pistolnya dan menembakkannya terlebih dahulu.
Tembakan Souza mengenai Alves yang langsung tewas di lokasi. Selanjutnya, Souza dengan masih menggendong anaknya, mengejar perampok lainya.
Selanjutnya, Souaza "menghilang" dari layar CCTV sementara istrinya terlihat berlindung di balik rak-rak toko sambil menutupi telinganya.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR