Advertorial

Sebut Kim Jong Un ‘Pendek dan Gemuk, Donald Trump Ingin Dihukum Mati Rakyat Korut

Ade Sulaeman

Editor

Intisari-Online.com - Hubungan tegang antara Korut dan AS terkait ancaman serangan nuklir dan kekuatan tempur militer AS yang sudah siaga di Semenanjung Korea menjadi makin runyam.

Apalagi Presiden Trump ternyata masih suka mencaci-maki Kim Jong Un ‘’seperti anak kecil berantem’’.

Padahal sebagai pemimpin tertinggi Korut, rakyat Korut sangat tabu untuk mengkritik Kim Jong Un apalagi sampai menghina Kim Jong Un yang sangat diagungkan bak dewa itu.

Bukan hanya menghina Kim Jong Un, pasalnya siapa saja warga Korut atau orang asing di Korut yang ketahuan menaruh foto Kim Jong Un dengan tidak benar, bisa dijatuhi hukuman mati.

(Baca juga: Donald Trump Bertemu Presiden China, Kim Jong Un: Itu Kesalahan Besar)

Ketika Presiden Trump berpidato dalam pertemuan KTT APEC di Vietnam (10-11/11/2017) sambil menyinggung masalah nuklir Korut sekaligus menjuluki Kim Jong Un sebagai ‘’orang pendek dan gemuk’’ (short and fat), rakyat Korut teryata sangat marah.

Para pejabat tinggi Partai Pekerja Korut melalui surat kabar Rodong Simun memberikan pernyataan tertulis bahwa hinaan Presiden Trump yang dilakukan kepada Kim Jong Un telah membuat rakyat Korut ‘’menjatuhkan hukuman mati kepada Presiden Trump’’.

Dengan kata lain jika Presiden Trump sampai berani memasuki kawasan Korut, ia bisa dibunuh oleh rakyat Korut.

‘’Kejahatan paling buruk di dunia ini dan tidak bisa diampuni adalah penghinaan terhadap pemimpin besar kami Kim Jong Un. Sanksinya adalah hukuman mati dan hukuman mati itu bisa dilakukan oleh semua rakyat Korut’’ tulis Rodong Sinmun seperti dikutip oleh cnn.com.

Meskipun pada kenyataannya Kim Jong Un yang berusia 33 tahun memiliki bobot sekitar 136 kg dan termasuk gemuk, untuk ukuran orang Asia, Kim Jong Un bukan orang pendek mengingat tingginya sekitar 170 m.

Sebagai pemimpin bertubuh gemuk, Kim Jong Un sebenarnya merupakan kebanggaa Partai Pekerja Korut.

Pasalnya, postur tubuh Kim Jong Un yang gemuk ternyata melambangkan kemakmuran Korut, bukan malah menjadi bahan ejekan Presiden Trump.

(Baca juga: Wow, Korut Berhasil Bobol Data Rahasia Korsel, Termasuk Strategi AS-Korsel untuk Bunuh Kim Jong Un)

Presiden Trump yang sudah berusia 71 tahun awalnya tidak diterima ketika Kim Jong Un mengatai dirinya sebagai ‘’orang tua yang sudah pikun’’ (dotard).

Namun ketika Presiden Trump mengatai Kim Jong Un sebagai orang gemuk dan pendek, bukan hanya Kim Jong Un yang marah.

Pasalnya seluruh rakyat Korut ternyata ikut murka dan langsung menjatuhkan hukuman mati bagi Presiden Trump.

Artikel Terkait