Intisari-Online.com - Kemenangan kubu 'ya' dalam pemungutan suara untuk melegalkan pernikahan sesama jenis di Australia disambut oleh masyarakat.
Badan Statistik Australia telah menyebarkan kertas pemilihan selama dua bulan untuk memilih 'ya' dan 'tidak' terkait legalisasi pernikahan sejenis.
Hasilnya, sebanyak 61,6 persen penduduk Australia menyetujui pernikahan sejenis.
Dilansir dari CNN, Rabu (15/11/2017), lebih dari 12,7 juta warga Australia atau 79,5 persen dari seluruh populasi mengambil bagian dalam voting.
(Baca juga: Pernikahan Sejenis: Jeritan dari Kamar Pengantin, Pengungkap Jenis Kelamin)
Perayaan, nyanyian, dan air mata memenuhi seluruh jalan di Melbourne.
Ini merupakan awal dari kampanye yang lama untuk mengizinkan pernikahan sesama jenis di Australia.
The people of Australia have spoken and I intend to make their wish the law of the land by Christmas. This is an overwhelming call for marriage equality. pic.twitter.com/PWZbH5H71r
— Malcolm Turnbull (@TurnbullMalcolm) November 14, 2017
Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull mengatakan, pemerintah akan melegalisasi pernikahan sejenis itu sebelum Natal.
"Mereka memberi suara 'yes' untuk keadilan, komitmen, dan cinta. Kini saatnya kami di Parlemen Australia untuk meneruskannya," katanya.
Para pejabat pemerintah diharapkan mulai membahas seacra spesifik undang-undang pernikahan sesama jenis pada pekan ini.
Sebelumnya, kelompok LGBT di Australia mengecam penyelenggaran voting nasional untuk melegalkan pernikahan sesama jenis.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR