Advertorial
Intisari-Online.com – Richard Browning (38 tahun) adalah seorang penemu asal Inggris. Baru-baru ini ia memecahkan sebuah rekor untuk Guinness World Records.
Ia terbang dengan memakai kostum khusus yang dilengkapi dengan mesin jet dengan kecepatan 32,02 mil per jam atau sekitar 51,53 kilometer per jam.
Bagaikan ‘The Real Iron Man’, Richard terbang melebihi kecepatan yang diharapkan sebelumnya, yaitu hanya 32 mil per jam.
Ia melakukan aksinya di atas danau di Lagoon Park di Reading, Berkshire, Inggris, pada Selasa (7/11), dengan disaksikan banyak wartawan.
Untuk itu, ia memakai sebuah kostum khusus seharga 40.000 poundsterling atau Rp800 juta.
BACA JUGA:Jinichi Kawakami, Ninja Terakhir di Jepang yang Masih Mampu Mendengar Suara Jarum yang Jatuh
Kostum berwarna hitam itu dibuat oleh Richard sendiri. Pada bagian belakang kostum itu terdapat mesin bertenaga jet.
Untuk bisa terbang secara vertikal dan dapat dikendalikan, Richard mengontrolnya dengan alat seperti roket berukuran kecil yang terpasang di kedua tangannya.
Sementara di bagian dalam helm terdapat sebuah layar yang memberikan data pemakaian bahan bakarnya.
Terlihat bagaikan dalam sebuah film fiksi sains, Richard terbang perlahan ke udara dan melayang setinggi dua meter dari tanah.
Dilansir dari situs MailOnline, dalam percobaan pertama dan kedua, ia belum sukses karena tidak mendapatkan cukup momentum.
Namun, pada percobaan ketiga, ia akhirnya bisa mengatur kecepatan, sebelum berputar dan jatuh ke dalam danau.
BACA JUGA:Rumah Ini Tidak Hanya Antibocor Tapi Juga Tahan Serangan Bom Nuklir
“Aku senang kami membuat rekor dan aku tidak ragu lagi bahwa ini hanyalah permulaan saja. Aku pikir kita dapat memecahkannya. Aku sangat meyakininya,” kata Richard Browning.
Ia menambahkan, kostumnya benar-benar dapat mencapai beberapa ratus mil per jam, tetapi kesulitannya adalah mencapai kecepatan tertinggi yang aman dan dalam garis lurus.
Richard sangat bangga bisa menjadi bagian dari Guinness World Records.
Baginya, menyenangkan dan istimewa untuk memiliki kreasi unik yang dicatat dan dirayakan di seluruh dunia.
BACA JUGA:Cari Jodoh Via Online: Kecewa Pacarnya Tak Seganteng Di Facebook, Gadis Ini Lapor Polisi
Tentara cadangan dalam Angkatan Laut Inggris itu mengatakan, ia sudah lama tertarik dengan kemungkinan manusia terbang dengan alat pendorong.
Ia pun membuat kostum penerbangan dengan roket itu selama 3 tahun sebelum akhirnya diujicoba pada April lalu.
Ia terinspirasi dari ayahnya, seorang insinyur aeronotika yang bekerja di pabrik helikopter di Westland. Tetapi ia sendiri ingin menjadi seorang penemu.
Sejak menemukan kostum terbang itu, Richard jadi terkenal di dunia. Ia muncul di 32 event di 12 negara untuk membagi rancangannya dengan orang lain.
BACA JUGA:Ini Dia Jam-Jam Berbahaya Untuk Mandi