Intisari-Online.com – Pada bulan Juni 2017 lalu, seorang pria berusia 22 tahun bernama Zhou Hai dilaporkan mengalami konstipasi (sembelit) selama beberapa bulan.
Namun Zhou baru mencari bantuan medis saat perutnya bertambah sakit dan sulit bernapas. Dia pun harus menjalani operasi ekstensif.
Selama operasi, para ahli bedah berhasil mengeluarkan 12 kg kotoran dan sebagian besar ususnya.
Ternyata, pasien menderita kelainan langka yang dikenal dengan penyakit Hirschsprung, suatu kondisi yang mempengaruhi usus besar dan menyebabkan masalah terkair dengan proses pembuangan kotoran.
(Baca juga: Marnie Harvey, Gadis yang Menderita Penyakit Misterius selalu Mengeluarkan Darah dari Mata dan Telinga)
ICYMI: Doctors remove 13kg portion of feces-filled colon to save man’s life https://t.co/97dEtqGGF7 pic.twitter.com/wogYKqMGo6
— Inquirer (@inquirerdotnet) June 13, 2017
Apa itu penyakit Hirschsprung?
Dilaporkan hanya sekitar 1 dari 5.000 orang yang terlahir dengan kondisi ini. Kebanyakan orang didiagnosis tidak lama setelah lahir.
Tapi ada beberapa kasus di mana orang belum didiagnosis sampai dia memasuki usia dewasa mereka.
Penyakit Hirschsprung berasal dari Eropa pada tahun 1691. Seorang ahli anatomi Belanda, Fredericus Ruysch, menggambarkan seorang gadis muda menderita sakit perur dan usus besarnya membesar.
Setelah itu, banyak kasus lain terjadi pada anak-anak dengan gejala serupa.
Tapi baru pada tahun 1888, Harald Hirschsprung mempresentasikan karyanya pada dua bayi, yang telah meninggal, dan memberi nama penyakitnya.
Karya Hirschsprung membuka jalan bagi orang lain untuk menggambarkan kasus serupa. Namun butuh waktu hingga pertengahan 19000-an sebelum penyebab penyakit menjadi lebih jelas.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR