Advertorial

7 Obyek yang Jarang Terlihat, Namun Berhasil Ditangkap Google Earth, Salah Satunya Sumber Air Panas Terbesar di Amerika

Mentari DP

Penulis

Google Earth bisa memetakan Bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara, dan globe GIS 3D.
Google Earth bisa memetakan Bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara, dan globe GIS 3D.

Intisari-Online.com – Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang dibuat oleh Keyhole Inc, perusahaan asal Amerika Serikat.

Google Earth bisa memetakan Bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara, dan globe GIS 3D.

Tidak heran, ada banyak gambar mengejutkan, tak terduga, dan langka tertangkap oleh Google Earth.

Beberapa dibuat sengaja, tapi beberapa lainnya tidak sengaja.

(Baca juga:Orang Ini Mengklaim Menemukan Monster Laut Antartika Misterius dengan Google Earth)

(Baca juga:Tempat-tempat Misterius di Dunia yang Tidak Tertangkap Google Earth)

Dari sekian banyak obyek yang pernah tertangkap, inilah 7 obyek yang jarang diketahui oleh orang banyak tapi tertangkap oleh Google Earth dilansir Bright Side.

1. Garis Nazca, Peru

Garis Nazca, Peru.

Garis Nazca adalah geoglif yang terletak di daerah pesisir yang gersang di Peru. Luasnya mencakup sekitar 170 mil persegi.

Tidak ada tahu tujuan dan asal mereka sampai sekarang.

2. Bibir terkunci, Sudan

Bibir terkunci, Sudan.

Gambar itu dibentuk oleh dua bukit berbatu di atas ketinggian setengah mil di wilayah Gharb di negara bagian Darfur, Sudan Barat.

Dari jauh, gambar itu seperti bibir tertutup.

3. Pangkalan Angkatan Udara, Amerika Serikat

Pangkalan Angkatan Udara, Amerika Serikat.

Pangkalan Angkatan Udara Davis Monthan di Tucson, Arizona, adalah tempat pesawat militer AS yang tidak lagi digunakan.

Pangkalan ini pernah menjadi rumah bagi lebih dari 4.400 pesawat tempur AS.

Sekarang tempat ini ditutup umum namun Google Earth bisa memberitahu bagaimana gambarannya.

(Baca juga:Google Earth Bisa Memprediksi dan Mencegah Penyebaran Penyakit)

4. Benteng Bourtange, Belanda

Benteng Bourtange, Belanda.

Sebuah benteng bintang di Belanda dibangun tahun 1593 atas perintah William the Silent.

Tujuan awal benteng ini adalah untuk menjadi jalan satu-satunya antara Jerman dan kota Groningen, yang dikendalikan oleh orang-orang Spanyol pada masa Perang Delapan Puluh Tahun.

5. Desert Breath, Mesir

Desert Breath, Mesir.

The Desert Breath, yang terletak di gurun Mesir dekat Hurghada di pantai Laut Merah, adalah karya seni spiral ganda.

Ia diciptakan oleh tiga seniman pada tahun 1997 dan terdiri dari 89 kerucut yang menonjol berbentul spiral.

6. Grand Prismatic Spring, Amerika Serikat

Grand Prismatic Spring, Amerika Serikat.

Ini adalah sumber air panas terbesar di Amerika. Ia terkenal karena warnanya yang mencolok seperti warna pelangi yaitu merah, orange, kuning, hijau, dan biru.

7. Kawah Crater, Amerika Serikat

Kawah Crater, Amerika Serikat.

Kawah di Arizona ini tercipta sekitar 50.000 tahun yang lalu pada zaman Pleistosen, ketika iklim lokal di Daratan Tinggin Colorado jauh lebih sejuk.

Pada tahun 1960-1970-an, tempat ini digunakan astronot NASA untuk berlatih guna mempersiapkan misi Apollo ke Bulan.

Artikel Terkait