Google Earth Bisa Memprediksi dan Mencegah Penyebaran Penyakit

Hyashinta Amadeus Onen Pratiwi

Penulis

Google Earth Bisa Memprediksi dan Mencegah Penyebaran Penyakit
Google Earth Bisa Memprediksi dan Mencegah Penyebaran Penyakit

Intisari-Online.com – Selain sebagai alat bantu melihat kondisi permukaan bumi dalam bentuk foto atau bahkan mencari tempat tertentu dengan GPS, ternyata Google Earth punya potensi lain. Google Earth bisa memprediksi dan mencegah penyebaran penyakit, termasuk malaria.

Bukan hanya di film, ternyata hal ini juga terjadi dalam dunia nyata. Peneliti dari Universitas California San Francisco (UCSF) memanfaatkan Google Earth untuk mencegah peluasan penyakit tertentu.Peneliti yang juga tergabung dalam Kelompok Kesehatan Global UCFC ini menciptakan platform pemetaan prediksi online daerah penyebaran penyakit selanjutnya.

Ketika kasus malaria teridentifikasi, petugas kesehatan lokal dapat mengunggah waktu dan data lokasi pasien yang terinfeksi. Data inilah yang kan dikombinasikan dengan pelacakan satelit. Mulai dari kondisi cuaca dan lingkungan saat itu juga sampai data historis 40 tahun lalu dalam data Google Earth. Hasilnya, pemetaan dapat dilakukan dengan tepat.

Kemampuan mendeteksi ini memungkinkan langkah pencegahan yang efisien dan tepat sasaran. Langkah pencegahan cukup dilakukan di lokasi tertentu saja tanpa harus repot melakukan pencegahan yang terlalu luas dan mahal, termasuk membagikan kelambu, penyemprotan insektisida, atau distribusi obat. "Dengan peta ini, petugas kesehatan akan tahu persis di mana menargetkan sumber daya mereka yang terbatas," ujar pembantu profesorKelompok Kesehatan Global UCSF,Hugh Sturrock.

Selain itu Google Earth juga dapat membantu peneliti dan petugas kesehatan untuk mencari hubungan antara variable iklim, tingkat vegetasi, curah hujan, dan pengenalan penyakait. Dengan kemampuannya ini, Google Earth akan memberikan terobosan baru. Bahkan para ahli di universitas tersebut yakin dengan pendanaan yang tepat dan intervensi, negara bisa menghilangkan malaria dalam dua dekade.

Alat prediksi ini akan diujicobakan pertama kali di Swaziland, negara kecil di Afrika Selatan. Swaziland adalah negara dengan jumlah kasus malaria mencapai 74% sejak 2000. Bukan hanya malaria, ada kemungkinan Google Earth bisa memprediksi dan mencegah penyebaran penyakit Ebolla. (Singularityhub)