Sam Marzo, Kepala Department of Otolaryngology di Loyola Medicene berkata, "Stimulus tersebut menyebabkan perubahan aliran darah di bagian koklea sehingga pendengaran terganggu sementara."
Hilang pendengaran akibat makanan pedas biasanya berlangsung sebentar. Jika bertahan berhari-hari, maka penderita harus segera ke dokter.
Uniknya, capsaicin juga memicu sekresi endorphin atau hormon pemicu rasa bahagia. Tak heran penggemar makanan pedas sangat banyak. Maklum biasanya setelah makan pedas orang cenderung rileks.
(BACA JUGA: Petir Terganas di Dunia Ada di Indonesia Lo! Ini Dia Lokasinya)
Source | : | kompas |
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR