Advertorial
Intisari-online.com - Pada 2009 masyarakat India dikejutkan dengan meninggalnya Ranjan Das, CEO SAP India yang baru berumur 42 tahun. Pria sukses ini ditemukan tewas setelah berolahraga karena serangan jantung di rumahnya di kawasan Raheja Bay, Bandra. Geraldine McBride, Presiden SAP Asia Pasifik, berujar, “SAP sangat terkejut dengan kepergian mendadak Ranjan. Kami sangat bersedih karena kehilangan sosok muda yang sangat potensial.” Hal yang membuat McBride dan publik terkejut adalah fakta bahwa Ranjan bukan tipe orang yang suka dunia gemerlap. Dia bahkan terkenal sebagai sosok yang gemar hidup sehat. Pola makannya sangat dijaga dan rajin berolahraga. Seperti diberitakan India Times, Ranjan merupakan penggila hidup sehat, tidak merokok ataupun minum alkohol. Dia sangat menggemari olahraga lari. Lari maraton merupakan kegemarannya. Dia pernah mengikuti lomba Chennai Marathon dan Pondicherry Marathon.Apa penyebabnya? (BACA JUGA:Aneh Sekaligus Menyeramkan! Pria Ini Makan Listrik Bila Merasa Lapar dan Mengaku Berenergi Setelahnya) Berdasarkan telusuran berbagai media di India, meski menggemari hidup sehat, Ranjan ternyata terlalu keras dalam bekerja. Dedikasinya pada pekerjaan telah mereduksi waktu yang seharusnya untuk istirahat. Dalam sebuah acara talkshow di televisi beberapa tahun sebelumnya, Ranjan mengaku hanya punya waktu tidur sekitar 4-5 jam dalam sehari. Tak heran saat ditanya pembawa acara apa yang menjadi keinginannya saat ini, Ranjan menjawab, “Aku hanya ingin tidur lebih lama tanpa gangguan apa pun.” Memang tidak ada penelitian ataupun otopsi yang menyatakan dengan sahih bahwa Ranjan meninggal dunia karena kurang tidur. Pernyataan dari rumah sakit hanya menyebutkan bapak dua anak ini meninggal karena serangan jantung. BAHAYA KURANG TIDUR Sejumlah penelitian menyebut, kurang tidur dalam waktu yang lama membahayakan tubuh. Orang di rentang usia 25-49 tahun akan berisiko 2 kali lebih besar terkena darah tinggi jika kurang tidur. Orang yang kurang tidur (kurang dari lima jam per malam) juga akan berisiko terkena kanker, arthritis, dan serangan jantung hingga 3 kali lipat. Berikut adalah sejumlah fakta penelitian tentang efek kurang tidur bagi manusia. 1. Durasi tidur yang pendek ( 2. Orang berumur 25-49 tahun mempunyai risiko serangan jantung 3 kali lebih besar jika kurang tidur. 3. Kurang tidur penuh ataupun parsial akan meningkatkan konsentrasi C-Reactive Protein dalam darah. Ini juga akan memicu serangan jantung. (BACA JUGA:Sebelum Bikin Paspor, Anda Wajib Tahu Bedanya Paspor 24 Halaman dan Paspor 48 Halaman) Oleh karena itulah, demi tubuh sehat kita tak cukup hanya membekali diri dengan berolahraga dan makanan sehat. Pola tidur pun harus diperhatikan. Untuk orang direntang umur 25-64, disarankan menjaga durasi tidur antara 7-9 jam sehari. Semoga kita dan keluarga kita tidak ada yang mengalami nasib seperti Ranjan. (BACA JUGA:Tahi Lalat Pembawa Berkat)