Intisari-Online.com - Bangunan-bangunan sekitarnya boleh sudah rata dengan tanah, tapi dengan masjid yang satu ini. Ia masih berdiri kokoh di tengah proyek jalan tol Semarang-Solo ruas Salatiga-Boyolali
Lokasi masjid ini persis di Dusun Geneng, Desa Timpik, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang.
(Baca juga: Sekian Lama Berdiri Gagah di Tengah Jalan Tol, Rumah Mewah Milik Juragan Warteg Itu Akhirnya Dibongkar Juga)
Warga setempat masih mempertahankan masjid ini lantaran belum adanya kesepakatan nilai ganti rugi bangunan dengan pihak operator jalan tol.
“Sebetulnya tidak ada masalah dan warga sudah setuju semua. Hanya saja, hingga saat ini belum ada (bangunan) penggantinya. Tapi kalau tanah pengganti sudah disetujui dan direalisasi,” kata Kepala Desa Timpik, Suhada, Kamis (19/10) siang.
Suhada mengatakan, saat ini warga masih menunggu keputusan dari pihak pengelola jalan tol untuk menentukan nasib tempat ibadah yang masih digunakan 250 jemaah warga dusun tersebut.
Warga tidak akan membiarkan masjid dibongkar begitu saja oleh para pekerja selama belum ada kesepakatan mengenai nilai ganti rugi bangunan masjid.
"Maunya warga kami itu duduk bersama gimana untuk solusinya dan segera direalisasi dibikinkan masjid," imbuhnya.
Pantauan Kompas.com, permukiman di sekeliling masjid sudah rata dengan tanah. Masjid tersebut saat ini terlihat seperti di atas tebing lantaran tanah di sampingnya sudah dikeruk hingga kedalaman sekitar 10 sampai 15 meter.
Di sekelilingnya terlihat sejumlah alat berat yang sedang dioperasikan oleh pekerja jalan tol.
(Baca juga: Perilaku Janggal Teroris: Dari Tak Mau Shalat di Masjid Buatan Pemerintah Hingga Menikah Tanpa Wali)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR