Advertorial
Intisari-Online.com – Anak adalah karunia terbesar dalam sebuah keluarga.
Sudah sepantasnya anak dirawat dengan sepatutnya.
Namun, seorang ibu di China, sepertinya ‘melupakan sejenak’ cara merawat anak yang baik.
Betapa tidak, ia mengeringkan tubuh anaknya dengan cara dimasukkan ke kantung plastik, lalu digantung seperti pakaian yang dijemur.
Aksi ibu yang tega ini terlihat dalam sebuah rekaman video.
(Baca juga: Bayi Ini Selamat dari ‘Babysitter’ yang Sering Bersikap Kasar Kepadanya Berkat Seekor Anjing)
(Baca juga:Duh, Semakin Hari, Semakin Banyak Bayi yang Terlahir Sebagai ‘Pecandu’. Ibu Bertanggung Jawab)
Terlihat ada seorang balita perempuan yang duduk di didalam sebuah kantung plastik dan digantungkan di tali jemuran dengan menggunakan gantungan pakaian.
Balita dengan rambut terkucir itu terlihat berayun ke depan dan ke belakang di udara.
Sungguh sebuah pemandangan yang membuat jantung deg-degan.
Video ini telah diposting di situs video terkenal di China, Youku, baru-baru ini.
Video ini telah dilihat oleh lebih dari 81.700 warganet.
Disebutkan bahwa balita itu bayah kuyup karena kehujanan.
Lantas ibu balita itu mencoba mengeringkannya dengan cara yang keterlaluan.
Ia memasukkan putrinya ke dalam sebuah kantung plastik yang tipis.
(Baca juga: Unik dan Langka, Tubuh Bayi Bunglon Ini Hanya Seukuran Kuku Jari Manusia)
(Baca juga: Bukannya Pensiun, Kakek Ini Justru Jadi Perawat Bayi di Rumah Sakit. Salut!)
Lalu, kantung berisi anaknya itu digantung di tali jemuran dengan menggunakan dua buah gantungan baju.
Dalam video terdengar suara ibunya yang bertanya: “Apakah kamu sudah kering?”
Balita itu terlihat berayun dalam kantung plastik.
Sementara ia memberikan kedipan kepada ibunya.
Melihat video ini, banyak warganet yang cemas.
Mereka takut balita itu terjatuh bila kantung plastiknya robek.
“Lihat saja, betapa tipisnya kantung plastik itu. Apakah ibunya tidak khawatir anaknya mungkin akan jatuh ke tanah?” Begitu komentar warganet ‘huabutouji”.
“Anak bukanlah sebuah mainan untuk Anda mainan dan tertawakan,” komentar ‘zhemade_175’.