Advertorial

Merasa Terganggu, Begini Mengusir Bulu-bulu yang Tumbuh pada Puting Payudara

Moh Habib Asyhad

Editor

Dr Tina Alster, direktur The Washington Institute of Dermatologic Laser Surgery, mengatakan, sebanyak 30 persen wanita di dunia memiliki bulu-bulu halus di sekitar puting payudara.
Dr Tina Alster, direktur The Washington Institute of Dermatologic Laser Surgery, mengatakan, sebanyak 30 persen wanita di dunia memiliki bulu-bulu halus di sekitar puting payudara.

Intisari-Online.com -Tak hanya pada lelaki, bulu dada juga ditemukan pada perempuan.

Tidak selebat punya kaum Adam sih, hanya tumbuh di sekitar puting payudara.

Jika kita para perempuan kurang nyaman, kita bisa mengusir bulu pada puting payudara tersebut.

(Baca juga:Inilah 7 Fakta tentang Puting Payudara yang Wajib Diketahui, Nomor 2 Bikin Penasaran)

Dr Tina Alster, direktur The Washington Institute of Dermatologic Laser Surgery, mengatakan, sebanyak 30 persen wanita di dunia memiliki bulu-bulu halus di sekitar puting payudara.

Penyebabnya adalah faktor genetis alias keturunan. Namun, tak jarang, kondisi ini disebabkan oleh karena adanya ketidakseimbangan hormon.

Dr Alster sejatinya menyarankan agar kita tidak terlalu menghiraukan kehadiran bulu-bulu tersebut. Tapi jika merasa tidak nyaman melihat bulu-bulu tersebut, Dr Alster menganjurkan cukup dengan menggunting dan mencabut dengan perlahan.

Terlebih lagi, Dr Alster tidak merekomendasikan waxing dan mencukur bulu karena bisa menyebabkan iritasi kulit.

Kita tahu kulit payudara tergolong area yang sensitif dan bisa mempengaruhi kesehatannya secara menyeluruh.

Jika ingin menghilangkannya secara permanen, kita bisa menghilangkan bulu-bulu tersebut dengan cara laser hair removal.

(Baca juga:Puting Terbalik Hingga Tanda Kanker, Inilah 14 Fakta tentang Puting Payudara)

Namun kita harus pastikan bahwa proses perawatan itu dilakukan hanya satu bulan sekali selama tiga bulan secara terus-menerus.

Tapi harus diingat, metode tersebut hanya ampuh menghilangkan 80 persen bulu. Lebih dari itu, perawatan laser juga membutuhkan biaya tinggi tetapi proses pengerjaannya cenderung tidak menimbulkan rasa nyeri dan perih pada kulit.

Artikel Terkait