Advertorial
Intisari-Online.com -Julia Hill mengalami kecelakaan mobil pada 1997 lalu. kecelakaan itu hampir merenggut nyawa perempuan asal California, AS, itu.
Demi memulihkan trauma akibat kecelakaan mobil itu, Julia memilih melakukan jalan-jalan di sekitar California dan sampaikah ia di hutan lindung Humboldt County.
Hutan lindung ini, kabarnya masihmenyimpan sejumlah pohon raksasa yang berumur ribuan tahun.
(Baca juga:Berkat Sampah Kulit dan Biji Jeruk, Hutan Lindung yang Sebelumnya Gersang Berubah Menjadi Kebun Jeruk)
Dari kecil Julia memang suka diajak ayahnya ke hutan, yang sangat mencintai pepohona.
Di salah satu sudut ia melihat pohon redwoods (Sequoia sempervirens) tumbuh subur. Pohon setinggi 55 meter itu diperkirakan berusia 1.500 tahun. Wow!
Tak jauh dari situ ia juga melihat kerumunan warga yang sedang mencari sukarelawan yang mau tinggal di pohon tersebut selama satu minggu.
Tujuannya, untuk mencegah perusahaan penebang pohon Pasific Lumber Co. menebang pohon legendaris itu.
Kabarnya, Pasific Lumber sudah mendapat kontrak untuk menebang sejumlah pohon raksasa tapi para pecinta lingkungan di Humboldt County terus berusaha menggalang dana dan simpati untuk melakukan pencegahan.
Meski begitu, tak ada satu pun sukarelawan yang bersedia tinggqal di pohon raksasa itu selama dua minggu meski telah dibuatkan semacam pondok yang menempel di pohon yang jaraknya sekitar 2 meter dari atas tanah.
Mengetahui sayembara itu, secara spontan Julia langsung mendaftarkan diri sebagai sukarelawan yang mau tinggal di pohon. Tidak hanya satu minggu, tapi dua tahun.
(Baca juga:Aktivis Binatang Berhasil Menyelamatkan 400 Anjing yang Siap Dibawa ke Rumah Penjagalan)
Para sukarelawan pecinta lingkungan pun sangat terkejut atas tekad Julia itu.
Sebagai simbol kesungguhannya, Julia, dengan alat panjat yang sudah ada, langsung memanjat pohon itu hingga ketinggian 55 meter dan turun lagi dengan kondisi kelelahan.
Julia kemudian tinggal di pondok pohon mulai bulan Desember 1997.
Selama dua tahun tinggal di pondok yang ada di pohon, kebutuhan hidup Julia disokong oleh para relawan.
Aksi tinggal di pohon Julia tidak berjalan baik-baik saa. Ada saja intimidasi dari petugas keamanan Pasific Lumber kepada dirinya agar mau meninggalkan pohon itu.
Tantangan alam berupa musim dingin, angin badai, dan lainnya berhasil diatasi oleh Julia hingga genap 2 tahun lebih.
Pada Desember 1999, Julia akhirnya selesai menjalani masa kontraknya tinggal di pohon. Dan pohon yang oleh para sukarelawan disebut Luna itu tetap berdiri kokoh hingga sekarang dan dijadikan cagar alam oleh Pemerintah California.
Setelah sukses menyelamatkan pohon redwoods, Julia Hill menjadi aktivis pembela pohon melalui lembaga Circle of Life Foundations dan sempat masuk penjara akibat aktivitasnya di Ekuador.
(Baca juga:Jika Menginap di Rumah Pohon Ini, Kita Bisa Tidur Sambil Memandangi Aurora)
Hingga tahun 2017, Hill terus melakukan kampanye cinta pohon dan lingkungan. Kisahnya, yang diabadikan dalam buku berjudul Julia Radar Skogen, kabarnya begitu digemari anak-anak di Swedia.
Julia Radar Skogen sendiri artinya “Julia Penyelamat Hutan”.