Intisari-Online.com – Seorang pemuda yang frustasi pergi menemui orang bijak di desanya.
"Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan hidup saya. Bagaimana saya menemukan tujuan hidup saya?" tanya pemuda itu.
"Ikut aku," kata orang tua itu.
Sambil diam, mereka berjalan dengan susah payah ke sungai yang jauh dimana mereka menemukan puluhan penambang yang sedang mencari emas.
"Ada tiga jenis penambang di sini," kata sang bijak.
"Apa maksudmu?" tanya pemuda itu.
"Ada yang langsung menyerang emas. Dengan senang hati, mereka mengambil hasil tambang mereka, menguangkannya dan hidup dengan nyaman selama sisa hidup mereka. Lalu ada orang yang mendulang selama bertahun-tahun. Mereka tahu bahwa ada emas di sini dan mereka telah melihat orang lain membuatnya kaya, jadi mereka bertahan sampai mereka menemukan emas yang mereka cari."
"Bagaimana dengan tipe ketiga?" tanya pemuda itu.
"Mereka adalah orang-orang yang merasa frustrasi karena mereka tidak menemukan apa yang mereka cari, jadi setelah satu hari, satu atau dua minggu atau lebih, mereka menyerah, pergi dan tidak pernah menemukan emas."
Sedikit bingung, pemuda itu bertanya, "Apa hubungannya dengan menemukan tujuan saya?"
"Aah ya, pertanyaan kuno itu." Orang tua itu tersenyum dan menatap mata temannya. "Ada orang-orang dalam kehidupan yang mencari tujuan mereka dan tampaknya segera menemukannya. Dari usia muda mereka memiliki tujuan yang jelas dan mengejar impian mereka dengan energi dan antusiasme. Beberapa orang lain harus terlihat sedikit lebih keras, mungkin selama bertahun-tahun, tapi jika mereka bertahan dan terus mencari, mereka akan menemukan sesuatu untuk dijalani. Akhirnya, ada orang yang ingin mengetahui tujuan mereka, tapi mereka menjadi frustrasi dengan pencarian dan menyerah terlalu cepat, kembali ke kehidupan tanpa tujuan berkeliaran."
"Bisakah setiap orang menemukan tujuan mereka?"
"Apakah ada emas di sungai?" orang bijak itu menjawab.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR