Advertorial

Sama Seperti Gelas di Hotel, Yakin Gelas di Kantor Anda Bersih?

Agus Surono

Editor

Intisari-Online.com -Bukan menakut-nakuti, namun kita harus waspada dengan barang-barang di kantor yang dipakai secara bersama-sama.

Bukan pula tidak percaya dengan office boy, namun hasil penelitian bisa menjadi bahan renungan.

Penelitian menunjukkan hampir 90 persen gelas di tempat kerja memiliki kuman yang bisa menyebabkan sakit.

Penelitian ini dilakukan oleh Charles Gerba, seorang profesor mikrobiologi lingkungan di University of Arizona.

Gerba menemukan bahwa alasan mengapa bakteri dan kuman menempel di gelas karena prosesn pencucian yang kurang bersih dan menggunakan spons di dapur umum.

Spons di dapur perkantoran ternyata jarang dibersihkan atau diganti, sehingga menjadi tempat berlindung bagi kuman yang akhirnya menempel ke gelas.

Dari penelitian yang dilakukannya di Amerika, ternyata 20 persen mug atau gelas di kantor memiliki bakteri fecal, atau yang berasal dari tinja. Akibatnya adalah sakit perut atau diare.

(Baca juga:Menginap di Hotel? Waspadai 4 Hal Ini)

Oleh karena itu, Gerba menyarankan bila ingin menghindari hal tersebut, mungkin kita bisa membawa sendiri gelas dari rumah dan membawanya pulang untuk dicuci. Cara lain adalah mencuci gelas dengan air panas sebelum digunakan.

Dengan begitu, kita akan terhindari dari risiko kuman dan bakteri dari gelas di kantor. Terutama jika kantor kita memiliki banyak sekali karyawan atau kita sering jatuh sakit.

Hal serupa juga menyangkut gelas yang ada di hotel. Jangan mengirabebas dari kuman dan bakteri.

InvestigasiABC Newsdi 15 hotel di Amerika Serikat menemukan fakta bahwa gelas yang terletak di kamar hotel tidaklah sebersih yang Anda kira.

MenurutABC Newsseperti dikutip dariThe Sun, staf pembersih di 11 hotel dari 15 hotel yang mereka selidiki ternyata kadang tidak mengganti gelas tersebut dengan yang baru maupun mencuci gelas itu secara menyeluruh.

Sebaliknya, gelas-gelas itu kadang hanya dibilas di wastafel kamar mandi lalu diletakkan kembali di tempatnya.

Praktik jorok ini sudah tentu membuat tamu dapat terkena kuman atau bakteri yang ditinggalkan tamu sebelumnya.

Beberapa hotel, tentu saja memiliki standar kebersihan yang lebih tinggi. Jika kita tetap ingin menggunakan gelas di kamar hotel, pastikan gelas itu dibungkus dalam kantong plastik tertutup.

Atau jika masih regu, mintalah gelas baru pada layanan kamar.

Penyelidikan tersebut juga menemukan bahwa handuk kotor kering sering digunakan untuk mengelap gelas di kamar hotel.

Juga ditemukan bahwaremotecontrolhotel ternyata menyimpan banyak bakteri, seperti E. coli, Staph, MSRA, maupun bakteri menular lain dan kadang mematikan.

(Baca juga:Jangan Pernah Lagi Minum Kopi di Gelas Styrofoam, karena Ia adalah Iblis yang Menyamar)

Kamera tersembunyi dengan lampu UV juga menemukan kliping kuku, rambut, dan jejak cairan tubuh di kamar tidur hotel.

Permukaan seperti pegangan pintu dan lampu juga dapat menyimpan kuman dan bakteri. Karenanya, ada baiknya kita menyediakan pembersih dan tisu sendiri saat mesti menginap di hotel. (*)

Artikel Terkait