Advertorial

Tenanglah, Dikritik Itu Bukan Akhir dari Segalanya

Moh Habib Asyhad

Editor

Intisari-online.com -Tidak ada seorang pun yang senang ketika dikritik dan hampir semua orang merespons kritik dengan buruk. Tidak banyak yanglangsung bisa menanggapi kritik dengan hati yang positif.

Kebanyakan orang akan menarik diri dan cenderung merasa direndahkan ketika dikritik. Hal ini merupakan hal yang normal dan wajar saja.

Lalu bagaimana caranya agar kritik tidak terus menerus menggerogoti sukacita di hati?

(Baca juga:‘Selfie’ dengan Kepala Keluar dari Jendela Pesawat yang Sedang Terbang, Pilot Ini Dikritik, Padahal…)

Laman Psychologytoday.com menyebutkan tujuh langkah menghadapi kritik berikut ini:

1. Akui sisi defensif dalam diri kita.

Jangan berpura-pura merasa baik-baik saja setelah dikritik seseorang. Jika kita tidak setuju dengan kritikannya, akui hal tersebut dalam diri kita.

2. Bernapaslah dengan teratur!

Ketika mendengar kritik, tubuh biasanya ikut merespons. Perasaan campur aduk dan kita menjadi begitu tegang. Tarik napas dalam, hembuskan, dan tenangkanlah diri.

3. Dengarkan kritik yang bisa kita mengerti.

Ketika dikritik, coba dengan bijaksana memilah informasi yang disampaikan.

Dengarkan dan pertimbangkan kritik yang bisa kita terima dengan baik. Tidak perlu menginterupsi, menolak, maupun memperbaiki fakta.

4. Minta maaflah untuk bagian yang kita akui sebagai sebuah kesalahan yang layak dikritik.

Kemampuan untuk meminta maaf saat dikritik menunjukkan diri kita adalah pribadi yang bertanggung jawab.

5. Izinkan si pengkritik mengetahui bahwa kita akan menerima kritiknya demi kebaikan bersama.

Sekalipun masalah belum selesai, katakan pada si pengkritik bahwa kita akan memikirkan pandangan orang tersebut dengan serius.

6. Jangan mendengarkan ketika kita tidak sanggup untuk mendengarnya.

Tidak masalah menyampaikan pada si pengkritik bahwa kita akan mendengarkan kritiknya, namun bukan di saat ini, karena kita sedang tidak siap untuk mendengarnya.

(Baca juga:Cara Menghadapi si Tukang Kritik pada Karier Kita)

7. Ungkapkan kebenaran yang kita pandang benar.

Kita perlu mengungkapkan pada si pengkritik bahwa kita memiliki pandangan yang berbeda dengannya. Namun perhatikan waktu dan suasana yang tepat untuk berdiskusi mengenai kritikan itu.

Artikel Terkait